ANALISIS IMPLEMENTASI BCM (BUSINESS CONTINUITY MANAGEMENT) PADA JARINGAN STARONE UNTUK KEBERLANGSUNGAN PERUSAHAAN PT. STARONE MITRA TELEKOMUNIKASI

Peristiwa-peristiwa besar telah telah terjadi sebagai awal lahirnya konsep Manajemen Kelangsungan Usaha atau Business Continuity Management (BCM) yang erat kaitannya dengan timbulnya masalah-masalah dalam bidang Teknologi Informasi (IT). Masih ingat ketika akhir tahun 90-an, dunia disibukkan oleh masalah Y2K yang mengancam kelangsungan hidup jaringan komputer di seluruh dunia. Saat itu, komputer tidak dapat digunakan untuk memasuki tahun 2000, karena standar yang digunakan hanya bisa sampai 99. Dengan demikian, bila memasuki tahun 2000, maka komputer akan mencatat tanggal 1 Januari 2000 sebagai tahun tanggal 1 Januari 1900. Masalah Y2K ini menyebabkan pemerintah Amerikan saat itu mengeluarkan Civil Contigenty Plan 1998, yang memberikan paduan bagi semua pelaku bisnis, terutama yang berbasis IT untuk mengantisipasi dan memecahkan masalah Y2K. Dan kejadian-kejadian besar lainnya juga telah terjadi seperti bom teroris di kota-kota besar. Kejadian demi kejadian yang mengejutkan, menyebabkan banyak pemerintah negara mengeluarkan aturan yang mewajibkan setiap perusahaan di negaranya mempunyai BCM yang terintegrai dalam Rencana Strategi dan Operasional perusahaan, sebagai bagian dalam Laporan Tahunan Peusahaan. Penelitian ini menganalisis implementasi BCM pada jaringan StarOne di perusahaan telekomunikasi PT. StarOne Mitra Telekomunikasi. Sebagai sebuah perusahaan jasa telekomunikasi PT. SMT dimana jaringan (network) merupakan sebuah element yang sangat penting bagi keberlangsungan perusahaan. Jaringan yang dimiliki PT. SMT telah memakai jaringan soft switch, dimana jaringan jaringan soft switch ini sangat berhubungan dengan teknologi informasi sehingga penerapan BCM sudah merupakan suatu keharusan bagi perusahaan yang dalam usahanya banyak berhubungan dengan teknologi informasi, yang mana saat ini di PT. SMT belum adanya prosedur baku dan ter-up date dalam setiap sistem operasional Dari permasalahan diataslah yang mendasari dilakukan penelitian ini, yaitu untuk menganalisis implementasi BCM pada jaringan starOne yang nantinya mempengaruhi dalam keberlangsungan peusahaan yang di jalankan. Dalam penelitian ini dikembangkan suatu model teoritis dengan mengajukan enpat hipotesis yang akan diuji dengan menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan menggunakan software AMOS 16. Responden yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari karyawan PT. SMT dari segala divisi untuk melihat respon yang diberikan, data yang dipakai sebagai sampel berjumlah 120 responden