FIKRI, Muhammad Kanzul and FIRMANSYAH, Firmansyah,(14 June 2022), ANALISIS STRUKTUR PASAR DAN KINERJA INDUSTRI FARMASI GO PUBLIC DI INDONESIA. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (22kB)
Download (22kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (6kB)
Download (6kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (125kB)
Download (125kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (425kB)
Download (425kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (135kB)
Download (135kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Kinerja adalah indikator yang menentukan apakah perusahaan akan bertahan atau keluar dari pasar. Dalam kerangka SCP, telah terjadi perdebatan tentang perspektif faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja: market power hypothesis (MPH) atau efficiency structure hypothesis (ESH). MPH berpendapat bahwa kinerja pasar adalah hasil dari kekuatan pasar, sementara ESH berpendapat bahwa kinerja pasar adalah hasil dari kemampuan melakukan efisiensi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur pasar dan menguji antara market power hypothesis (MPH) dan efficiency structure hypothesis (ESH) mengenai faktor utama yang mempengaruhi kinerja industri farmasi di Indonesia. MPH diproksikan menggunakan konsentrasi pasar (IHH), sedangkan ESH diproksikan menggunakan efisiensi teknis dan skala. Tingkat efisiensi diukur menggunakan metode DEA. Selanjutnya dibangun model regresi data panel. Data yang digunakan adalah Annual report 8 perusahaan farmasi yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010 – 2019.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) struktur pasar industri farmasi go public di Indonesia adalah perusahaan dominan, (2) ditemukan konsentrasi pasar (IHH) berpengaruh negatif terhadap ROA, sedangkan efisiensi teknis dan efisiensi skala berpengaruh signifikan positif terhadap ROA. Artinya kinerja dipengaruhi oleh tingkat efisiensi, bukan melalui kekuatan pasar, maka pada penelitian ini mendukung efficiency structure hypothesis (ESH) bahwa efisiensi merupakan faktor utama penentu kinerja pasar. Hasil penelitian juga mendukung kerangka kerja SCP perspektif Chicago School bahwa kerangka kerja SCP yang terbentuk adalah kinerja mempengaruhi perilaku, kemudian struktur pasar
Keywords : | SCP, DEA, Market Power, Efficiency, Pharmaceutical Industry, SCP, DEA, Kekuatan Pasar, Efisiensi, Industri Farmasi |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Muhammad Kanzul Fikri |
Date Deposited: | 27 Jun 2022 08:47 |
Last Modified: | 27 Jun 2022 08:47 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/10934 |