ANALISIS PENGARUH PENGETAHUAN, RELIGIUSITAS, PENDAPATAN, NORMA SUBJEKTIF, TINGKAT PENDIDIKAN DAN AKSES MEDIA INFORMASI TERHADAP MINAT BERWAKAF TUNAI (Studi Generasi Milenial di Kota DKI Jakarta)

Permasalahan ekonomi yang terjadi di kota Jakarta lebih banyak mengenai rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat. Wakaf tunai dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kesejahteraan umat, pemanfaatan dana wakaf tunai untuk modal usaha pada sektor ekonomi sehingga dapat terjadi pemerataan pendapatan. Jakarta memiliki potensi wakaf tunai yang cukup tinggi dan jumlah potensi dana wakaf tunai di Jakarta setiap tahun mencapai angka 4,98 milyar rupiah. Tetapi sangat disayangkan realisasi wakaf tunai di Jakarta rata-rata hanya berkisar 1,2 milyar rupiah setiap tahun. Sebagai generasi yang memiliki jumlah populasi yang banyak di Jakarta, generasi milenial mampu mendorong realisasi jumlah potensi dana wakaf tunai yang ada di Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat generasi milenial muslim di Jakarta untuk melakukan wakaf tunai. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda dan pengujian data dengan menggunakan program SPSS 22. Sampel penelitian ini sebanyak 100 orang dengan menggunakan probability sampling yang mana metode pengumpulan datanya dilakukan melalui kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial pengetahuan tidak berpengaruh terhadap minat generasi milenial muslim di Jakarta dalam melakukan wakaf tunai. Sementara secara parsial religiusitas, pendapatan, norma subjektif, tingkat pendidikan dan akses media informasi berpengaruh terhadap minat generasi milenial muslim di Jakarta dalam melakukan wakaf tunai. Sedangkan secara simultan pengetahuan, religiusitas, pendapatan, norma subjektif, tingkat pendidikan dan akses media informasi berpengaruh positif terhadap minat generasi milenial musli di Jakarta dalam melakukan wakaf tunai.