ANALISIS PENGEMBANGAN BISNIS DENGAN METODE BOSTON CONSULTING GROUP (Studi Kasus Pada Brand Caynilv)

Caynilv merupakan salah satu pelaku usaha ekonomi kreatif yang bergerak dalam industri fashion wanita, Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengananalisis strategi pemasaran yang tepat dalam menghadapi persaingan dengan mengidentifikasi faktor-faktor internal perusahaan dan faktor eksternal lingkungan yang mempengaruhi perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, karena penelitian ini berupaya mengumpulkan fakta yang ada, penelitian ini terfokus pada usaha mengungkapkan suatu masalah dan keadaan sebagaimana adanya. Penelitian deskriptif melakukan analisis hanya sampai pada taraf deskriptif, yaitu menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematis sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami dan disimpulkan. Penelitian ini menggunakan metode analisis SWOT dan Matriks BCG (Boston Consulting Group). Analisis SWOT untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Matriks BCG untuk mengetahui tingkat pertumbuhan pasar dan pangsa pasar relatif. Hasil penelitian analisis SWOT, penilaian IFAS adalah 3,02 dan EFAS 2,75, maka posisi diagram SWOT adalah kuadran 3 turnaround (perubahan), strategi yang tepat adalah strategi WO (Weakness, Opportunities) berupa meningkatkan kapasitas produksi yang belum memadai, memperluas pangsa pasar menggunakan kemajuan teknologi yang relevan seperti e-commerce TikTok pada saat ini, meningkatkan pemasaran yang belum maksimal, memperbanyak variasi produk sesuai keinginan pasar. Hasil analisis Matriks BCG (1) Posisi brand caynilv, produk rok, set produk defect berada pada kuadran Stars, strategi yang umum digunakan pada kuadran ini adalah mempertahankan posisi. (2) Posisi produk kemeja berada pada kuadran Question Marks, strategi yang umum digunaka pada kuadran ini adalah strategi pertumbuhan (build). (3) Posisi produk kulot berada pada kuadran Dogs, strategi yang umum digunakan pada kuadran ini adalah strategi Divestasi/Likuidasi.