Analisis Pengembangan Bisnis Menggunakan Metode Boston Consulting Group (BCG) (Studi pada Annida Furniture)

Peluang market share dan market size industri furnitur di Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi. Salah satu daerah yang merupakan pusat industri furnitur kayu di Indonesia ada di kabupaten Jepara. Annida Furniture, merupakan salah satu usaha furnitur di Jepara yang memperjualbelikan beragam jenis furnitur, mulai dari living room furniture, bed room furniture, kitchen & dining furniture dan outdoor furniture. Pendapatan Annida Furniture selama dua tahun terakhir mengalami kondisi yang fluktuatif dikarenakan dengan kegiatan pemasaran yang belum optimal dan persaingan bisnis. Annida Furniture perlu menerapkan strategi yang tepat agar dapat bertahan dan bersaing di pasar. Dalam merumuskan strategi yang tepat, Annida Furniture menggunakan metode analisis SWOT dan analisis BCG (Boston Consulting Group). Dalam matriks SWOT, Annida Furniture berada pada kuadran I yaitu mendukung strategi agresif dengan strategi SO (Strength-Opportunity) dengan menciptakan strategi yang menggunakan kekuatan dan memanfaatkan peluang. Dalam matriks BCG, bisnis Annida Furniture berada dalam posisi bintang dengan pertumbuhan pasar sebesar 172% dan pangsa pasar relatif sebesar 1,02x. Unit bisnis living room furniture juga berada di posisi bintang. Unit bisnis yang lain seperti bedroom, kitchen & dining dan outdoor furniture berada pada posisi tanda tanya. Strategi yang dapat diterapkan Annida Furniture dan jenis produk living room furniture yang berada di posisi bintang adalah integrasi ke belakang, integrasi ke depan, integrasi horizontal, sedangkan untuk jenis produk bedroom, kitchen & dining dan outdoor furniture yang berada di posisi tanda tanya dapat diterapkan strategi penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk, dan divestasi.