IRFANO, Muhmmad Faza and ARIANTI, Fitrie,(18 March 2024), STRATEGI PENGEMBANGAN DESA WISATA (Studi Kasus: Desa Wisata Wringinputih, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (296kB)
Download (296kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (300kB)
Download (300kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (316kB)
Download (316kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (278kB)
Download (278kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (531kB)
Download (531kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
Abstract
Desa Wisata Wringinputih merupakan salah satu desa wisata yang berada pada Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Desa Wisata Wringinputih memiliki baragam potensi wisata dan budaya yang layak untuk dikembangkan. Pengembangan Desa Wisata Wringinputih dapat dikatakan belum dikelola dengan optimal karena mendapatkan klasifikasi rintisan pada progam yang dicanangkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yakni Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) pada tahun 2023 dan juga tidak adanya data kunjungan wisatawan tiap tahunnya. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi yang tepat dalam mengembangkan Desa Wisata Wringinputih.
Pada penelitian ini menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) untuk mencari strategi-strategi yang paling prioritas untuk mengembangkan Desa Wisata Wringinputih. Untuk menganalisis strategi-strategi yang dibutuhkan beberapa kriteria yang didapatkan dari wawancara dan persetujuan dengan key person. Tiga kriteria (konsep 3A) tersebut diambil sesuai dengan teori pengembangan desa wisata sesuai pada buku pedoman desa wisata, yaitu: Atraksi, Aksesibilitas, dan Amenitas
Hasil pada penelitian ini, menunjukkan bahwa strategi yang paling prioritas berdasarkan analisis Analitycal Hierarchy Process (AHP) yakni Aspek Atraksi dengan menghasilkan bobot prioritas 0,574 dengan nilai Consistency Ratio 0,05 atau kurang dari 0,1 yang artinya analisis ini konsisten dan dapat dijadikan prioritas untuk pengembangan Desa Wisata Wringinputih.
Keywords : | Tourist Village, AHP, 3A Concept, Desa Wisata, AHP, Konsep 3A |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Muhammad Faza Irfano |
Date Deposited: | 31 May 2024 08:26 |
Last Modified: | 31 May 2024 08:26 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/14193 |