EVALUASI SISTEM PEMBAYARAN PARKIR ELEKTRONIK DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) YANG EFEKTIF DI KOTA BANDUNG

Pembangunan sistem Elektronik Parkir (E-Parkir) di Kota Bandung merupakan salah satu bentuk nyata perwujudan untuk mendukung perkembangan Smart City di Indonesia. Sebagai pencetus inovasi layanan ini, Kota Bandung memiliki tantangan dalam proses mewujudkan inovasi tersebut. Alat yang di pakai berupa Terminal Parkir Elektronik (TPE) merupakan alat canggih yang di produksi di Swedia ternyata tidak berjalan sesuah harapan awal perancangan inovasi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi inovasi tersebut dengan metode kualitatif yang narasumbernya berasal dari pihak manajemen yaitu UPT Parkir Kota Bandung dibawah pengawasan Dinas Perhubungan Kota Bandung. Untuk memastikan keabsahan data, peneliti melakukan wawancara, observasi, dan juga studi dokumentasi dari sumber-sumber terkait. Hasil dari penelitian tersebut menunjukan bahwa penggunaan pembayaran elektronik melalui mesin belum sepenuhnya berjalan efektif. Sehingga pihak manajemen yaitu Dinas Perhubungan Kota Bandung berupaya untuk membuat inovasi lain terkait pembayaran Parkir Elektronik memggunakan Qris. Banyak upaya yang sudah di lakukan seperti sosialisasi pada masyarakat, pelatihan pada juru parkir, hingga melakukan pengawasan pada titik tertentu juga belum menumbulkan hasil yang signifikan. Hal tersebut tentunya berdampak pada tidak tercapainya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir wilayah Kota Bandung.