MEDINA, Dewinta Nur and HARTO, Puji,(27 December 2024), SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL DALAM PENCEGAHAN FRAUD PADA RUMAH SAKIT UNIVERSITAS. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
![[thumbnail of Cover]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Download (185kB)
![[thumbnail of Abstrak (Inggris)]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Download (172kB)
![[thumbnail of Abstrak (Indonesia)]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Download (179kB)
![[thumbnail of Daftar Isi]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Download (215kB)
![[thumbnail of Daftar Pustaka]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Download (218kB)
![[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Layanan kesehatan merupakan bagian penting dari sistem kesehatan yang
bertujuan menjaga, meningkatkan, dan memulihkan kesehatan. Rumah sakit sebagai
penyedia layanan utama, harus menerapkan sistem pengendalian internal yang efektif
untuk mencegah fraud. Meskipun berbagai peraturan telah dikeluarkan, fraud tetap
terjadi. Penelitian ini mengevaluasi pengendalian internal dalam mencegah fraud di
rumah sakit universitas, yang memiliki kompleksitas layanan sebagai lembaga
pendidikan dan kesehatan.
Penelitian ini melibatkan pegawai rumah sakit universitas di Semarang dengan
pendekatan purposive sampling extreme individual. Informan utama meliputi manajer
dan kepala bagian terkait kebijakan, sementara informan triangulasi merupakan staf
pelaksana sebagai pendukung validitas data. Data dikumpulkan melalui telaah
dokumen, wawancara dengan staf terkait, dan observasi untuk mengevaluasi sistem
pengendalian internal, peran teknologi, dan persepsi kecurangan di rumah sakit.
Hasil penelitian ini menunjukkan sistem pengendalian internal rumah sakit
universitas telah mengadopsi kerangka COSO, namun belum efektif sepenuhnya.
Budaya akuntabilitas lemah, penilaian risiko fraud belum menyeluruh, implementasi
SOP klaim BPJS tidak konsisten, sistem informasi belum real-time, dan pemantauan
internal terbatas. Teknologi belum dimanfaatkan optimal untuk mendeteksi pola fraud,
sehingga perbaikan di berbagai aspek diperlukan.
Penelitian selanjutnya disarankan untuk memperluas cakupan lokasi, mencakup
RSUD dan rumah sakit swasta, serta melakukan analisis mendalam tentang teknologi
informasi dan perangkat lunak deteksi fraud real-time. Penelitian juga bisa mengkaji
fraud di bidang lain seperti pengadaan barang. Selain itu penelitian selanjutnya dapat
melibatkan lebih banyak narasumber dan pemangku kepentingan eksternal dapat
memperkaya hasil dan kontribusi penelitian di masa depan
Keywords : | Internal control system, fraud, university hospital, COSO framework, healthcare fraud, Sistem pengendalian internal, fraud, rumah sakit universitas, COSO Framework, kecurangan layanan kesehatan |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | DEWINTA NUR MEDINA |
Date Deposited: | 31 Dec 2024 07:42 |
Last Modified: | 31 Dec 2024 07:43 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/15612 |