PENGARUH KEPALA DAERAH PEREMPUAN DAN ANGGOTA DEWAN PEREMPUAN TERHADAP ALOKASI ANGGARAN KESEJAHTERAAN (Studi Empiris pada Kabupaten dan Kota di Indonesia Tahun 2017 – 2023)

Dalam kajian ekonomi politik gender, perbedaan jenis kelamin menghasilkan preferensi terhadap isu-isu tertentu. Keterlibatan gender perempuan di politik berpotensi mempengaruhi keputusan kebijakan publik, terutama dalam hal penganggaran. Studi ini menyelidiki secara empiris pengaruh representasi perempuan terhadap alokasi anggaran kesejahteraan yaitu sektor pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial. Penelitian ini mencakup data panel dari 508 kabupaten dan kota seluruh Indonesia pada rentang tahun 2017 hingga 2023. Dengan menggunakan Generalized Linear Mixed Method (GLMM) dan distribusi beta, penelitian ini menganalisis pengaruh politisi perempuan terhadap alokasi anggaran kesejahteraan antar kabupaten dan kota di Indonesia secara lebih proporsional. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan anggota DPRD perempuan terhadap alokasi anggaran kesejahteraan. Sementara di tingkat eksekutif, kepala daerah perempuan memiliki lebih banyak batasan dalam mengalokasikan anggaran yang dicerminkan dengan hasil tidak signifikan.