ANALISIS RANTAI NILAI UBI JALAR (KETELA RAMBAT) KECAMATAN BERGAS, KABUPATEN SEMARANG

ZULFIKAR, Al-Hafidz and WARIDIN, Waridin,(13 September 2019), ANALISIS RANTAI NILAI UBI JALAR (KETELA RAMBAT) KECAMATAN BERGAS, KABUPATEN SEMARANG. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 1. S - Cover - 12020114120050.PDF] Text - Published Version
Download (2MB)
[thumbnail of 4. S - Abstrak (Inggris) - 12020114120050.PDF] Text - Published Version
Download (2MB)
[thumbnail of 5. S - Abstrak (Indonesia) - 12020114120050.PDF] Text - Published Version
Download (2MB)
[thumbnail of 6. S - Daftar Isi - 12020114120050.PDF] Text - Published Version
Download (2MB)
[thumbnail of 12. S - Daftar Pustaka - 12020114120050.PDF] Text - Published Version
Download (2MB)
[thumbnail of 16. S - Fulltext PDF Bookmarks - 12020114120050.PDF] Text
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan mempunyai peranan penting dalam menyumbang pendapatan daerah Provinsi Jawa Tengah. Tahun 2013 sektor ini menyumbang Rp. 108.832.110,6 dan pada tahun 2016 menjadi 116.250.931,5. Salah satu Komoditas pertanian unggulan yang ada di Jawa Tengah adalah ubi jalar. Kabupaten Semarang mempunyai jumlah produktivitas ubi jalar sebesar 24,812 ton dengan luas panen sebesar 981 ha. Kecamatan Bergas merupakan kecamatan penghasil komoditas unggulan ubi jalar dengan jumlah produktivitas yang besar yaitu 8.072,68 ton pada tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel purposive sampling untuk petani dan metode snowball sampling untuk lemabaga pemasaran yang terlibat. Lembaga pemasaran yang terlibat adalah kelompok tani, pedagang pengumpul dan pedagang pengecer. Pendekatan Structure-Conduct-Perfomance (SCP) yang melihat pemasaran ubi jalar segar dari petani hingga konsumen akhir dengan melihat bagaimana sistem pasar bekerja. Pendekatan value chain analysis (VCA) digunakan untuk mengetahui bagamana sistem pemasaran yang terjadi dan mengidentifikasi lembaga-lembaga yang berperan aktif dalam proses pemasaran ubi jalar segar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemasaran ubi jalar memiliki 4 macam saluran pemasaran dan struktur pasar bersifat oligopsoni. Hasil perhitungan Concentration Ratio (CR4) sebesar 0,52 yang berarti bahwa kondisi pasar pedagang penebas terkonsentrasi sedang dan nilai Minimum Efficiency Minimum Efficiency Scale (MES) sebesar 65% yang berarti ada hambatan pesaing baru dalam memasuki sistem pasar. Kinerja pemasaran mempunya sistem pemasaran yang efisien terdapat pada saluran pemasaran ke-empat dengan margin pemasaran Rp. 1500/kg dan farmer’s share 57,14%. Rantai nilai dianalisis secara deskriptif dengan menjelaskan bagaimana aktivitas pemasaran yang dibedakan atas aktivitas primer dan pendukung.
Keywords : Marketing, Value Chain (VCA), Sweet Potato, Bergas District, Semarang Regency, Indonesia, Pemasaran, Rantai Nilai (VCA), Ubi Jalar, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Indonesia
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Arief Eryka Zendy
Date Deposited: 24 Jan 2020 02:17
Last Modified: 24 Jan 2020 02:17
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/1674

Actions (login required)

View Item
View Item