BASORI, Sahniza Tamara and SASANA, Hadi,(25 July 2017), ANALISIS DAMPAK EKONOMI DAN SOSIAL AKIBAT KEMACETAN LALU LINTAS DI JALAN RAYA BOGOR KAWASAN CILILITAN - PEKAYON. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
- Published Version
Download (2MB)
Download (2MB)
Text
- Published Version
Download (2MB)
Download (2MB)
Text
- Published Version
Download (2MB)
Download (2MB)
Text
- Published Version
Download (2MB)
Download (2MB)
Text
- Published Version
Download (2MB)
Download (2MB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Kemacetan lalu lintas bisa terjadi karena ketidakseimbangan antara jumlah penduduk, jumlah kendaraan yang semakin bertambah dari tahun ke tahun, dan jumlah ruas jalan yang ada atau tersedia (Mustikarani, 2016). Pertumbuhan penduduk di Jakarta pada periode 2010-2015 sebesar 1,1% per tahun, pertumbuhan kendaraan di Jakarta sebesar 8,75% per tahun, dan pertumbuhan jalan di Jakarta hanya 0,01% per tahun. Ketidakseimbangan antara pertumbuhan penduduk, pertumbuhan kendaraan, dan pertumbuhan jalan menyebabkan terjadinya kemacetan lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Jakarta. Salah satu titik ruas jalan di Jakarta yang kerap dilanda kemacetan lalu lintas adalah Jalan Raya Bogor Kawasan Cililitan - Pekayon. Studi ini bertujuan untuk menganalisis dampak ekonomi dan dampak sosial yang dirasakan pengendara akibat kemacetan lalu lintas di Jalan Raya Bogor Kawasan Cililitan - Pekayon.
Metode yang digunakan untuk menghitung dan menganalisis dampak ekonomi adalah metode kuantitatif berupa perhitungan rata-rata, penghasilan yang hilang, dan potensi ekonomi yang hilang. Sedangkan untuk menganalisis dampak sosial digunakan metode analisis kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendara motor menanggung penghasilan yang hilang sebesar Rp 14.108,9 per sekali jalan, pengendara mobil menanggung Rp 23.748,8 per sekali jalan, dan supir angkutan umum menanggung Rp 20.907,6 per sekali jalan. Potensi ekonomi yang hilang akibat kemacetan lalu lintas di Jalan Raya Bogor Kawasan Cililitan - Pekayon mencapai Rp 31.017.020.346 per tahun. Dampak sosial akibat kemacetan lalu lintas di Jalan Raya Bogor Kawasan Cililitan - Pekayon adalah 89% responden merasa kelelahan, 91% responden merasa kesal, 49% merasa stres, dan 96% responden merasa tidak nyaman.
Keywords : | Traffic congestion, Raya Bogor street in Cililitan - Pekayon area, economic impact, social impact., kemacetan lalu lintas, Jalan Raya Bogor Kawasan Cililitan - Pekayon, dampak ekonomi, dampak sosial. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Arief Eryka Zendy |
Date Deposited: | 14 Feb 2020 09:14 |
Last Modified: | 14 Feb 2020 09:14 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/2853 |