WIJAYANTI, Silvera Sekar and DARWANTO, Darwanto,(8 October 2015), IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL DALAM PEMBENTUKAN KLASTER ENCENG GONDOK DI KABUPATEN SEMARANG (Studi Kasus Desa Kebondowo Kecamatan Banyubiru). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (3MB)
Download (3MB)
Text
Download (261kB)
Download (261kB)
Text
Download (262kB)
Download (262kB)
Text
Download (363kB)
Download (363kB)
Text
Download (368kB)
Download (368kB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (3MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (3MB) | Request a copy
Abstract
Kebijakan dari pengembangan ekonomi lokal dapat berjalan dengan sukses jika kita melakukannya dengan penguasaan dasar yang baik, mempunyai kepercayaan, keterbukaan, dan dapat dipertanggung jawabkan. Tapi, dalam kenyataannya perkembangan ekonomi lokal di Indonesia yang di kelola dalam kelompok pengusaha klaster. Masih banyak pengusaha klaster di indonesia yang seperti masih tertidur. Perkembangan ekonomi lokal juga mendapat tantangan dari kesulitan mendapatkan pengrajin lokal yang dapat mengambil inisiatip, mengembangkan usaha, dan memperluas jaringannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa dan mengidentifikasi tentang pengaruh klaster klinting. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adala metode kualitatif.
Hasil dari penelitian ini adalah perkembangan ekonomi lokal yang di inisiasi oleh oleh pemerintah kelompok khusus yang yang dinamakan klaster klinting yang diatur dalam SK Gubernur Jawa Tengah, No. 500/ 36/ 2001 dan kemudian disempurnkan dengan SK Gubernur No. 500.5/ 30/ 2003. Fungsi dari kelompok ini adalah seperti lembaga untuk Gubernur agar dapat merumuskan kebijakan ekonomi di Jawa Tengah. Dalam pembuatan kelmpok usaha klaster klinting juga melibatkan pihak BAPPEDA Kabupaten Semarang. Tujuan pembuatan kelmpk usaha ini adalah untuk menemukan ptensi lokal yang terdapat di tempat terpencil di Jawa Tengah. Dalam penelitian ini dapat menunjukan bahwa perkembangan ekonomi lokal yang dipromosikan oleh para pengusaha lokal tanaman enceng gondok di desa Kebondowo mendapatkan hasil yang baik dalam segi penghasilan, dan penarikan tenaga kerja. Khusunya untuk para pengrajinjuga dapat mendistribusikan produknya meskipun belum dapat secara maksimal.
Keywords : | Local Development, Cluster, Stakeholder, PEL, klaster, stakeholder |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Yuwono Yuwono |
Date Deposited: | 18 Feb 2020 13:09 |
Last Modified: | 18 Feb 2020 13:09 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/2965 |