ANALISIS KINERJA KOMPREHENSIF DENGAN BALANCED SCORECARD PADA PT. KERETA API INDONESIA (Studi Kasus Pada PT. KAI DAOP IV Semarang)

ADITAMA, Aloysius Christian Rico and KISWARA, Endang,(2013), ANALISIS KINERJA KOMPREHENSIF DENGAN BALANCED SCORECARD PADA PT. KERETA API INDONESIA (Studi Kasus Pada PT. KAI DAOP IV Semarang). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 16. S – Fulltext PDF Bookmarks – C2C009225.pdf] Text
Restricted to Repository staff only

Download (804kB) | Request a copy

Abstract

Dalam menghadapi lingkungan bisnis yang kompleks seperti saat ini dibutuhkan metode pengukuran kinerja yang dapat menilai kinerja perusahaan secara tepat dan menyeluruh. Alat pengukur kinerja yang mengkombinasikan ukuran kinerja keuangan dan non keuangan adalah Balanced Scorecard. Balanced Scorecard mengukur kinerja dari empat perspektif, yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif bisnis internal, dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data tahun 2011, kuesioner pada karyawan, dan pelanggan PT. Kereta Api Indonesia. Populasi penelitian ini adalah pelanggan dan karyawan PT. Kereta Api Indonesia, sedangkan sample yang diambil masing-masing adalah 32 responden untuk karyawan dan 305 responden untuk pelanggan. Kuesioner tersebut telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Perspektif yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Perspektif Keuangan dengan indikator rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio rentabilitas. Lalu perspektif pelanggan dengan indikator tingkat kepuasan pelanggan, tingkat pemerolehan pelanggan, dan tingkat profitabilitas pelanggan. Kemudian perspektif bisnis internal dengan indikator tingkat keselamatan, tingkat pelayanan, efektivitas pemeliharaan, inovasi. Dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dengan indikator kepuasan karyawan dan produktivitas SDM. Dari hasil penelitian dengan menggunakan konsep Balanced scorecard dapat ditarik kesimpulan bahwa kinerja PT. Kereta Api Indonesia secara keseluruhan sudah baik. Pada perspektif keuangan dengan indikator rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio rentabilitas menunjukkan kinerja yang baik. Untuk perspektif pelanggan menunjukkan kinerja yang baik dengan nilai 3,408. Pada perspektif bisnis internal perusahaan sudah dapat melakukan inovasi yang baik. Dan untuk perspektif pertumbuhan dan pembelajaran menunjukkan tingkat kepuasan karyawan yang cukup memuaskan dengan nilai 3,268. Dari data penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa dengan menggunakan Balanced Scorecard dapat memberikan evaluasi kinerja pada PT. Kereta Api Indonesia agar di periode berikutnya lebih kinerjanya.
Keywords : Balanced scorecard, Performance measurement, PT. Kereta Api Indonesia, Balanced scorecard, Pengukuran Kinerja, PT. Kereta Api Indonesia
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Akuntansi
Depositing User: Heru Prastyo
Date Deposited: 10 Jun 2020 05:54
Last Modified: 10 Jun 2020 05:54
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/4575

Actions (login required)

View Item
View Item