HIDAYAH, Nurul and SETIAWAN, Achma Hendra,(26 August 2019), ANALISIS PERKEMBANGAN UMKM BINAAN YANG MEMPEROLEH KREDIT WIBAWA DARI DINAS KOPERASI DAN UMKM KOTA SEMARANG. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memiliki peranan strategis dalam pertumbuhan dan pembangunan ekonomi Indonesia. Pada tahun 2018 UMKM berhasil memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar 60 persen, membuka lapangan kerja untuk 96,8 persen angkatan kerja atau menyerap sekitar 116,73 juta orang. UMKM juga memiliki peranan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Semarang. Namun kendala modal masih menjadi masalah klasik yang menghambat kemajuan UMKM. Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Koperasi dan UMKM telah mengeluarkan sebuah program pinjaman yang disebut Kredit Wibawa. Setelah berjalan selama 2 tahun program ini belum bisa dimanfaatkan secara maksimal, hal ini terlihat dari total 14.386 UMKM terdaftar, baru sekitar 1.114 yang telah mengajukan fasilitas kredit wibawa atau sekitar 7,7 persen. Tujuan dari penelitian ini menganalisis perubahan omset penjualan, laba usaha, jumlah pembeli atau pelanggan dan jam kerja pada UMKM sebelum dan setelah mendapat bantuan Kredit Wibawa.
Penelitian ini menggunakan data primer melalui penyebaran kuesioner kepada 85 responden pelaku UMKM di Kota Semarang yang memperoleh Kredit Wibawa. Guna mencapai tujuan penelitian, maka dalam penelitian ini digunakan alat analisis Uji Validitas, Uji Reliabilitas, dan Uji Pangkat Bertanda Wilcoxon (Signed Rank Test) untuk mengetahui perbedaan omset penjualan, laba usaha, jumlah pembeli atau pelanggan dan jam kerja antara sebelum dan setelah mendapat bantuan Kredit Wibawa. Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas menunjukan bahwa kuesioner yang disebar kepada 85 sampel responden hasilnya valid dan reliabel. Pada hasil Uji Pangkat Tanda Wilcoxon Signed Rank Test dari 85 responden yang diteliti terlihat bahwa tingkat signifikansi menunjukan <0,05 yang artinya terdapat perbedaan yang cukup signifikan, yaitu adanya perbedaan tingkat omset penjualan, laba usaha, jumlah pembeli atau pelanggan dan jam kerja setelah memperoleh Kredit Wibawa dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang. Perbedaan tersebut adalah berupa terjadinya peningkatan omset penjualan sebesar 50,69 persen, peningkatan laba usaha sebesar 48,82 persen, peningkatan jumlah pembeli atau pelanggan sebesar 33,4 persen, dan yang terakhir adalah peningkatan jam kerja sebesar 14,81 persen
Keywords : | Fostered MSMEs, Wibawa Credit, Differences in sales turnover, profit, number of buyers or customers and hours of work, UMKM Binaan, Kredit Wibawa, Perkembangan Omset, Laba, Jumlah Pembeli atau Pelanggan, Jam Kerja |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Gunawan Gunawan |
Date Deposited: | 15 Jun 2020 03:54 |
Last Modified: | 15 Jun 2020 03:54 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/4707 |