Analisis Industri Furnitur Kayu Kabupaten Jepara Tahun 1999-2008: Sebuah Kajian dalam Perspektif Struktur – Perilaku - Kinerja

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis industri furnitur kayu yang ada di Kabupaten Jepara. Pendekatan Struktur – Perilaku – Kinerja (SCP) digunakan dalam analisis ini untuk melihat fenomena yang terjadi pada industri yang bersangkutan. Dalam paradigma Struktur – Perilaku – Kinerja terdapat hubungan yang saling mempengaruhi antar variabel, yaitu struktur mempengaruhi perilaku, dan kemudian perilaku mempengaruhi kinerja meskipun dalam kenyataannya kondisi tersebut lebih rumit. Penelitian dilakukan dengan melakukan analisis terhadap data sekunder, kemudian dilanjutkan dengan wawancara mendalam terhadap narasumber untuk melihat fenomena secara empiris yang terjadi di lapangan. Tujuannya adalah agar dapat melakukan justifikasi atas analisis yang dilakukan terhadap data sekunder. Analisis data dilakukan dengan regresi. Variabel-variabel bebas yang digunakan antara lain : CR4 untuk mewakili struktur, CLR untuk mewakili perilaku, dan xefisiensi untuk mewakili kinerja. Sedangkan variabel terikat adalah ukuran dari keuntungan yang diproksi dengan menggunakan PCM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua variabel bebas, yaitu CR4 dan xefisiensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat. Namun, variabel CLR ternyata memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap variabel terikat. Hal ini berarti setiap penambahan yang dilakukan atas variabel bebas akan memberikan tambahan pada tingkat keuntungan, ceteris paribus. Dari hasil analisis ini kemudian dapat dideteksi bahwa struktur pasar yang ada pada industri furnitur kayu di Kabupaten Jepara merupakan tipe pasar persaingan monopolistis. Hal ini dapat dilihat dari rendahnya nilai konsentrasi rasio yang ditunjukkan dengan banyaknya jumlah produsen secara relatif terhadap ukuran pasar, rendahnya halangan masuk pasar, dan jenis barang yang heterogen