MAULINA, Dini and SUGIYANTO, Fransiscus Xaverius,(26 June 2014), IDENTIFIKASI STRUKTUR PASAR DAN STRATEGI BERSAING: PENDEKATAN GAME THEORY (Kasus: Industri Angkutan Antar Jemput dalam Provinsi Jurusan Semarang-Purwokerto). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (557kB)
Download (557kB)
Text
Download (532kB)
Download (532kB)
Text
Download (525kB)
Download (525kB)
Text
Download (595kB)
Download (595kB)
Text
Download (598kB)
Download (598kB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Angkutan antar jemput dalam provinsi (AJDP) adalah jenis angkutan umum jalan raya yang tercipta untuk memenuhi kebutuhan transportasi umum bagi masyakat dengan mobilitas tinggi dalam suatu provinsi. Minat masyarakat yang tinggi pada jasa angkutan AJDP merupakan magnet bagi pengusaha untuk berinvestasi dalam industri ini. Akan tetapi dari sekian banyak jumlah perusahaan dalam industri AJDP jurusan Semarang-Purwokerto ternyata terdapat dua perusahaan yang lebih dominan dalam hal kepemilikan aset berupa kendaraan, yakni Sumber Alam dan Cipaganti. Kedua perusahaan tersebut memberlakukan strategi pelayanan yang berbeda yakni pelayanan door to door oleh Cipaganti sedangkan Sumber Alam memberikan pelayanan point to point.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis model duopoli yang menggambarkan pola perilaku perusahan-perusahan dalam industri, mengidentifikasi dan menganalisis model duopoli yang menghasilkan payoff optimum bagi perusahaan, serta menganalisis strategi persaingan yang optimal pada perusahaan angkutan antar jemput Cipaganti dan Sumber Alam dengan pendekatan game theory
Analisis ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan game theory serta metode optimalisasi. Penelitian ini menggunakan simulasi bahwa pasar dikuasai oleh duopolis.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan struktur pasar persaingan di antara duopolis cenderung pada model duopoli Cournot dibandingkan dengan model Chamberlin sehingga model yang dapat mengoptimumkan payoff kedua perusahaan adalah model Cornot. Kedua pemain tidak memiliki strategi dominan dan payoff yang optimum diperoleh kedua perusahaan dengan membedakan strategi pelayanan di antara keduanya. Nash ekuilibrium terjadi pada kombinasi strategi awal, yakni Sumber Alam sebagai shuttle dan Cipaganti sebagai travel.
Keywords : | Shuttle transportation within the province, Cournot, Chamberlin, Game Theory., Angkutan antar jemput dalam provinsi (AJDP), Cournot, Chamberlin, Game Theory. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Yuwono Yuwono |
Date Deposited: | 02 Jul 2020 03:08 |
Last Modified: | 02 Jul 2020 03:08 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/5274 |