WAHYUNDARI, Retno Hardini and ARFIANTO, Erman Denny,(19 June 2014), ANALISIS PRAKTEK INTERNAL CAPITAL MARKET DALAM PERUSAHAAN KONGLOMERASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (40kB)
Download (40kB)
Text
Download (99kB)
Download (99kB)
Text
Download (99kB)
Download (99kB)
Text
Download (175kB)
Download (175kB)
Text
Download (164kB)
Download (164kB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Banyaknya perusahaan yang melakukan strategi diversifikasi baik itu related
dan unrelated merupakan objek penelitian yang menarik untuk diteliti. Perusahaan
yang melakukan strategi unrelated diversification disebut sebagai perusahaan
konglomerasi. Terdapat indikasi adanya praktek internal capital market dalam
perusahaan tersebut, internal capital market merupakan mekanisme pendanaan
perusahaan melalui proses subsidi silang antar segmen. Segmen didalam proses
internal capital market dapat dibedakan menjadi empat, yaitu efisien subsidi segmen
(EFS), inefisien subsidi segmen (IFS), efisien transfer segmen (ETS), dan inefisien
transfer segmen (ITS) Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
keempat komponen internal capital market tersebut terhadap kinerja perusahaan yang
diukur dengan excess value.
Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan konglomerasi dan juga
perusahaan tunggal yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam rentang tahun 2008-
2012. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 19 perusahaan konglomerasi dan
47 perusahaan unggal. Analisis data yang digunakan adalah regresi data panel
menggunakan fixed effect model (FEM). Metode pengambilan sampel menggunakan
metode purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif antara efisien
subsidi segmen (EFS) terhadap excess value dan menunjukan pengaruh negatif antara
inefisien subsidi segmen (IFS) maupun inefisien transfer segmen (ITS) terhadap
excess value. Sedangkan untuk efisien transfer subsidi (ETS) tidak berpengaruh
signifikan terhadap excess value. Selain itu penelitian ini juga menambahkan variabel
size, levereage, liquidity, dan profitability sebagai variabel kontrol. Penelitian ini
menunjukan bahwa dalam perusahaan konglomerasi di Indonesia juga melakukan
praktek internal capital market dan terbukti berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
Keywords : | diversification, conglomerate firm, internal capital market, excess value, firm performance, fixed effect model regression., diversifikasi, perusahaan konglomerasi, internal capital market, excess value, kinerja perusahaan, fixed effect model. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Manajemen |
Depositing User: | Eriana Ringgowati |
Date Deposited: | 16 Sep 2020 05:10 |
Last Modified: | 16 Sep 2020 05:10 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/6787 |