PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT DAN SELF EFFICACY TERHADAP NIATAN KELUAR DENGAN KETERIKATAN KARYAWAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Pada Rumah Sakit Islam Sultan Agung)

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh perceived organizational support terhadap niatan keluar, pengaruh self efficacy terhadap niatan keluar, pengaruh perceived organizational support terhadap keterikatan karyawan, pengaruh self efficacy terhadap keterikatan karyawan dan pengaruh keterikatan karyawan terhadap niatan keluar. Objek penelitian ini adalah perawat Rumah Sakit Islam Sultan Agung (RSI-SA) Semarang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling, dengan jumlah sampel sebesar 119 perawat. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner. Teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh adalah SEM (structural equation modeling) melalui program AMOS 24. Hasil pengujian terhadap hipotesis yang diajukan menunjukkan bahwa perceived organizational support berpengaruh negatif dan signifikan terhadap niatan keluar sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1 (H1) diterima. Self efficacy berpengaruh positif terhadap niatan keluar, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 2 (H2) ditolak. Perceived organizational support berpengaruh positif dan signifikan terhadap keterikatan karyawan, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 3 (H3) diterima. Self efficacy tidak berpengaruh terhadap keterikatan karyawan, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 4 (H4) ditolak. Keterikatan karyawan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap niatan keluar, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 5 (H5) diterima.