FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECENDERUNGAN KECURANGAN (FRAUD) DENGAN PENGENDALIAN INTERNAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris Pada Pegawai Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang)

Fraud adalah tindakan pengambilan keuntungan secara sengaja melalui penyalahgunaan suatu jabatan atau pekerjaan, serta pencurian aset/sumberdaya dalam suatu organisasi. Tujuan penelitian ini untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi kecenderungan kecurangan (fraud) pada pegawai Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Sampel pada penelitian ini berjumlah 65 responden yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dan uji moderated regresi analysis (MRA) dengan alat analisis SPSS 22. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan ketidaksesuaian kompensasi dan moralitas individu berpengaruh positif signifikan terhadap kecenderungan kecurangan (fraud). Sementara itu, ketidaktaatan peraturan dan kompetensi pegawai, tidak berpengaruh signifikan terhadap fraud. Untuk uji moderasi menunjukkan bahwa keinefektifan pengendalian intern memoderasi hubungan ketidaksesuaian kompensasi dan moralitas individu terhadap kecenderungan kecurangan (fraud). Sedangkan hubungan variabel ketidaktaatan peraturan dan kompetensi pegawai terhadap kecenderungan kecurangan (fraud) tidak dimoderasi oleh keinefektifan pengendalian internal.