STUDI TENTANG PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI RESIKO TERHADAP SIKAP PADA BELANJA ONLINE DAN IMPLIKASINYA PADA MINAT BELANJA ONLINE DI D’SHETWO BOUTIQUE

Belanja online sedang menjadi tren bagi masyarakat di era digital. Hal ini dikarenakan fasilitas internet banyak digunakan masyarakat di Indonesia sebagai media belanja. Belanja menggunakan sistem online dinilai sangat nyaman bagi masyarakat. Namun, pelanggan tetap ragu akan resiko yang mungkin timbul dari pembelian online. Penelitian ini mencoba menganalisis pengaruh words of mouth, persepsi kemudahan transaksi, pengalaman belanja online, resiko dan manfaat yang dirasakan, serta sikap terhadap minat belanja online responden di daerah penelitian. Responden dipilih dari pembeli pontensial D’Shetwo Boutique di Semarang sebanyak 167 responden. Model dalam penelitian ini yang terdiri dari tujuh variabel yang akan diuji menggunakan alat analisis SEM untuk membuktikan hipotesis yang diajukan. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa hipotesis persepsi kemudahan transaksi yang tinggi akan menyebabkan resiko menurun dan meningkatkan minat belanja online gagal dibuktikan dalam penelitian ini. Hal ini berarti bahwa transaksi yang mudah mungkin belum mampu mendorong minat beli secara online. Oleh karena itu, penelitian ini menyarankan agar pengalaman dalam pembelian secara online dapat benar-benar dikelola untuk mengurangi resiko sehingga tercipta sikap positif terhadap belanja online yang akan mampu mendorong minat belanja online pelanggan.