PENGARUH SIKAP DAN NORMA SUBYEKTIF TERHADAP INTENSI PEGAWAI NEGERI SIPIL UNTUK MENGADUKAN PELANGGARAN (WHISTLEBLOWING)

SURYONO, Erwan and CHARIRI, Anis,(29 December 2014), PENGARUH SIKAP DAN NORMA SUBYEKTIF TERHADAP INTENSI PEGAWAI NEGERI SIPIL UNTUK MENGADUKAN PELANGGARAN (WHISTLEBLOWING). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 1. S - Cover - 12030112150003.pdf] Text - Published Version
Download (203kB)
[thumbnail of 4. S - Abstrak (Inggris) - 12030112150003.pdf] Text - Published Version
Download (132kB)
[thumbnail of 5. S - Abstrak (Indonesia) - 12030112150003.pdf] Text - Published Version
Download (141kB)
[thumbnail of 6. S - Daftar Isi - 12030112150003.pdf] Text - Published Version
Download (154kB)
[thumbnail of 6. S - Daftar Isi - 12030112150003.pdf] Text - Published Version
Download (154kB)
[thumbnail of 12. S - Daftar Pustaka - 12030112150003.pdf] Text - Published Version
Download (140kB)
[thumbnail of 16. S - Fulltext PDF Bookmarks - 12030112150003.pdf] Text - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi: (a) faktor yang mempengaruhi perilaku pegawai negeri sipil untuk melakukan whistleblowing, dan (b) pengaruh program reformasi birokrasi pemerintah terhadap intensi perilaku pegawai negeri sipil untuk melakukan whistleblowing. Penelitian ini berdasarkan teori reasoned action dengan variabel penelitiannya ialah norma subyektif, sikap, dan intensi whistleblowing. Penelitian ini menggunakan data primer berupa kuesioner untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan. Penelitian ini menggunakan sampel 293 responden. Responden penelitian ini adalah pegawai negeri sipil pada kementerian/lembaga yang sudah dan belum menerapkan reformasi birokrasi. Data dianalisis menggunakan teknik statistik partial least square berbantukan software SmartPLS 2.0 yang dikombinasikan dengan uji two-independent-samples t-test. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel norma subyektif berpengaruh positif terhadap variabel sikap dan intensi. Namun, variabel sikap tidak berpengaruh signifikan terhadap intensi whistleblowing. Selain itu, diketahui bahwa tidak ada perbedaan signifikan atas norma subyektif, sikap, dan intensi whistleblowing antara pegawai negeri sipil pada kementerian/lembaga yang sudah menerapkan reformasi birokrasi dengan pegawai negeri sipil pada kementerian/lembaga yang belum menerapkan reformasi birokrasi.
Keywords : theory of reasoned action, subjective norms, attitudes, intentions, whistleblowing, civil servants, bureaucratic reform., teori reasoned action, norma subyektif, sikap, intensi, whistleblowing, pegawai negeri sipil, reformasi birokrasi
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Akuntansi
Depositing User: Endhar Priyo Utomo
Date Deposited: 04 Nov 2020 01:58
Last Modified: 04 Nov 2020 01:58
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/7537

Actions (login required)

View Item
View Item