PENGARUH BUYBACK SAHAM, PROFITABILITAS DAN FIRM SIZE TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN DIVIDEND YIELD SEBAGAI VARIABEL MEDIATING PADA PERIODE 2012-2014

Penelitian ini menguji pengaruh dari variabel buyback, profitabilitas (ROE), firm size, dan dividend yield terhadap harga saham t(+1) perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam periode penelitian 2012-2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang listing di BEI pada tahun 2012-2014. Sampel penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian ini didapatkan dari statistik OJK dan Indonesian Capital Market Directory (ICMD) pada tahun 2012-2014. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda dengan model persamaan regresi danuji hipotesis menggunakan t-statistik. Pengujian persamaan regresi secara parsial dan pengujian f-statistik dengan menguji persamaan regresi secara simultan atau keseluruhaan menggunakan level of significance 5%. Selain itu, penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik dan menggunakan analisis jalur. Dalam periode pengamatan penelitian ini menunjukkan bahwa data penelitian telah berdistribusi normal. Hasil penelitian ini tidak ditemukan adanya penyimpangan dari asumsi klasik sehingga telah memenuhi syarat untuk menggunakan model persamaan regresi linier berganda. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, hasil penelitian menunjukkan buyback dan firm size berpengaruh positif terhadap dividend yield, sedangkan profitabilitas menunjukkan pengaruh negatif terhadap dividen. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa dividend yield mampu memediasi buyback terhadap harga saham. Kemudian, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa buyback, profitabilitas (ROE), dan firm size mempunyai pengaruh yang negatif terhadap harga saham perusahan. Selanjutnya, hasil penelitian menunjukkan bahwa dividend yield tidak mampu memediasi hubungan antara profitabilitas dan firm size terhadap harga saham, namun dividend yield mempunyai pengaruh yang positif terhadap harga saham perusahaan dengan level of significance kurang dari 5%.