KOLABORASI STAKEHOLDERS DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA VOLCANO TOUR PASCA ERUPSI MERAPI (Studi Kasus Pada Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kolaborasi dan peran stakeholders dalam pengembangan pariwisata volcano tour pasca erupsi merapi, serta untuk mengetahui dampak yang timbul akibat kolaborasi stakeholders, faktor pendorong dan penghambat kolaborasi, dan stakeholdes yang paling berpengaruh dalam kolaborasi stakeholders. Penelitian ini menggunakan 12 infoman sebagai representatif stakeholders. Informan dipilih dengan menggunakan metode snowboling. Penelitian ini menggunakan metode analisis data kualitatif dengan alat analisis Mactor. Studi kasus dalam penelitian ini dilakukan pada Desa Kepuharjo, Kecamatan, Cangkringan, Kabupaten Sleman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi stakeholders terjalin dengan baik, hal ini ditandai dengan terpenuhinya komponen kolaborasi yaitu komunikasi, nilai tambah, dan deliberasi. Stakeholders memiliki peran masingmasing dalam berkolaborasi, seperrti sebagai koordinator, fasilitator, implementator, serta policy creator. Stakeholders yang memiliki pengaruh paling banyak dalam kolaborasi antar stakeholders adalah Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Sleman. Dampak yang dihasilkan dari kolaborasi stakeholders adalah meningkatnya lapangan pekerjaan sehingga pendapatan masyarakat semakin meningkat.