PENGARUH PERUBAHAN ORGANISASI TERHADAP PERILAKU KERJA, IKLIM ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Departemen Pekerjaan Umum)

Pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) ke dalam bentuk BBWS dan BWS menyebabkan terjadinya perubahan aspek struktur dan fisik organisasi yang tentunya akan berpengaruh terhadap perubahan sistem dan prosedur kerja, perilaku karyawan serta iklim dan kultur organisasi. Beberapa hal tersebut akan berpengaruh terhadap kinerja organisasi setelah dilakukan restrukturisasi kelembagaan. Berdasarkan fenomena empiris tersebut maka perlu dilakukan kajian mengenai pengaruh perubahan organisasi terhadap perubahan perilaku kerja, iklim organisasi serta kinerja karyawan. Untuk itu peneliti melakukan berbagai kajian terhadap teori-teori yang menjelaskan tentang perubahan organisasi, perilaku kerja, iklim organisasi serta kinerja karyawan serta melakukan review terhadap hasil-hasil penelitian terdahulu untuk mengetahui pengaruh antar masing-masing variabel penelitian. Hasil kajian tersebut mengantarkan peneliti untuk mengembangkan sebuah model penelitian yang terdiri dari empat hipotesis penelitian. Pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik analisis Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan data-data primer yang meliputi perubahan organisasi, perilaku kerja, iklim organisasi serta kinerja karyawan. Data-data primer tersebut diperoleh melalui wawancara kepada 105 karyawan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model yang dikembangkan adalah model yang fit atau tidak ada perbedaan antara model yang diprediksi berdasarkan data sampel dengan populasinya dan dari hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa perubahan organisasi terbukti berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap perilaku kerja karyawan, perubahan organisasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap iklim organisasi, perilaku kerja karyawan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja, dan hipotesis yang menyatakan iklim organisai berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja.