DETERMINASI DAN KONSEKUENSI KUALITAS CORPORATE GOVERNANCE (Studi Kasus pada Perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode Tahun 2008-2011)

Secara teori, penerapan corporate governance yang baik dalam suatu perusahaan akan memberikan kinerja perusahaan yang baik. Yang menentukan kualitas corporate governance diantaranya adalah kepemilikan manajerial, kepemilikan intstitutional dan jenis industri perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institutional serta jenis industri terhadap kualitas corporate governance, dan juga menganalisis pengaruh kualitas corporate governance terhadap kinerja pasar suatu perusahaan. Hipotesis menyatakan bahwa kepemilikan manajerial, kepemilikan institutional serta jenis industri berpengaruh positif terhadap kualitas corporate governance, dan kualitas corporate governance berpengaruh positif terhadap kinerja pasar perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 8 perusahaan, terdiri dari 2 perusahaan perbankan dan 6 perusahaan non-perbankan. Data penelitian diperoleh dari majalah SWA, laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan serta Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis linier berganda dan sederhana. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap kualitas corporate governance sedangkan variabel kepemilikan institutional dan jenis industri berpengaruh terhadap kualitas corporate governance. Dan variabel kualitas corporate governance tidak berpengaruh terhadap kinerja pasar.