MINAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS MENJADI MUSLIMPRENEUR (KASUS DI UNDIP DAN UNNES)

Indonesia memiliki angka pengangguran terbanyak yang diciptakan oleh kelompok terdidik. Melihat tingginya angka pengangguran pada lulusan perguruan tinggi. Perguruan tinggi saat ini dituntut lebih mempersiapkan mahasiswanya untuk menjadi wirausaha (job creator), tidak hanya sebagai job seeker. Kewirausahaan diyakini sebagai salah satu solusi mengatasi pengangguran terdidik yang cukup menjanjikan dan muslimpreneur merupakan aktor dalam dunia kewirausahaan. Tujuannya apabila menjadi seorang wirausaha tetap mengimplementasikan nilai-nilai Islami sebagai asar dalam aktivitas usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Minat Mahasiswa Fakutas Ekonomika dan Bisnis Menjadi Muslimpreneur (Kasus Di Undip dan Unnes) Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer dengan menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa/i Fakultas Ekononomika dan Bisnis Undip dan Fakultas Ekonomi Unnes yang telah mengikuti mata kuliah kewirausahaan. Penelitian ini membutuhkan responden sebanyak 100 orang dengan menggunakan purpose sampling. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dengan menggunakan aplikasi SPSS 23. Hasil analisis menunjukkan bahwa pendidikan dan religiusitas secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menjadi muslimpreneur. Sementara self efficacy dan lingkungan tidak berpengaruh terhadap minat menjadi muslimpreneur. Secara simultan pengaruh pendidikan, self efficacy, lingkungan, dan religiusitas berpengaruh positif terhadap minat menjadi muslimpreneur. Serta keempat variabel tersebut memiliki nilai koefisien determinasi sebesar 28 persen.