ANALISIS FAKTOR - FAKTOR PERMINTAAN PARIWISATA INTERNASIONAL DI INDONESIA (Studi kasus : 30 Negara Asal Wisatawan Mancanegara )

Sektor pariwisata Indonesia merupakan salah satu penyumbang devisa terbesar dalam penerimaan devisa nasional. Untuk itu, permintaan pariwisata internasional yang di proksi dengan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara perlu diperhatikan dan ditingkatkan. Pertumbuhan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia masih cenderung fluktuatif. Selain itu, pariwisata Indonesia masih belum optimal dimana Indonesia masih berada di posisi ke empat di ASEAN dibandingkan negara pesaing lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara Tahun Sebelumnya, GDP per capita asal wisman, Perdagangan Internasional dengan asal wisman, Populasi asal wisman, Government Effectiveness Indonesia serta Rule of law Indonesia terhadap Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data panel meliputi 30 negara asal wisatawan mancanegara pada tahun 2009 – 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah System Generalized Method of Moments (GMM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jumlah Kunjungan Wisatawan Tahun Sebelumnya, GDP per capita asal wisman, Perdagangan Internasional dengan asal wisman, Populasi asal wisman dan Rule of law Indonesia memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara di Indonesia. Sedangkan variabel Government Effectiveness Indonesia ditemukan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di Indonesia. Studi ini merekomendasikan pentingnya promosi pariwisata khususnya ke negara GDP per capita tinggi dan meningkatkan perdagangan internasional dengan negara asal wisatawan serta peningkatan kualitas keamanan negara.