Valuasi Ekonomi Objek Wisata Dengan Metode Penilaian Kontingensi (Studi Kasus di Pantai Goa Cemara, Kabupaten Bantul, Yogyakarta)

Pantai Goa Cemara merupakan objek wisata yang memiliki potensi sangat besar, namun masih terdapat permasalahan yang ditemukan sehingga diperlukan pengembangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik sosial ekonomi pengunjung objek wisata Pantai Goa Cemara, mengidentifikasi persepsi pengunjung terhadap attraction, amenity, accessibility, dan ancillary pada objek wisata Pantai Goa Cemara, mengestimasi tingkat kesediaan membayar pengunjung dalam rangka pengembangan objek wisata Pantai Goa Cemara serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan membayar pengunjung. Penelitian ini menggunakan data primer dan didapatkan jumlah responden sebanyak 120 orang yang dilakukan dengan teknik multistage sampling. Metode penelitian yang digunakan dalam menjelaskan karakteristik sosial ekonomi dan persepsi pengunjung yaitu dengan analisis deskriptif, sedangkan untuk menilai kesediaan membayar pengunjung melalui valuasi ekonomi dengan pendekatan Contingent Valuation Method (CVM). Kemudian, untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi WTP pengunjung menggunakan metode Regresi Binary Logistic. Karakteristik pengunjung objek wisata Pantai Goa Cemara sebagian besar adalah perempuan yang didominasi oleh pengunjung berusia 15 – 25 tahun. Mayoritas responden berprofesi sebagai Pelajar atau Mahasiswa dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp. 1.941.667. Berdasarkan hasil analisis CVM, nilai rata-rata WTP pengunjung diperoleh sebesar Rp. 13.000 dengan nilai total WTP atau disebut juga nilai ekonomi pengembangan objek wisata Pantai Goa Cemara sebesar Rp. 678.834.000. Nilai tersebut dapat dijadikan acuan oleh pengelola dalam rangka pengembangan objek wisata Pantai Goa Cemara ke depannya. Berdasarkan hasil analisis regresi logistik biner menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh signifikan terhadap WTP adalah variabel pendidikan, sedangkan variabel jenis kelamin, status pernikahan, usia, dan pendapatan tidak mempengaruhi WTP.