MULTIPLE TEAM MEMBERSHIP (MTM) DALAM INDUSTRI KONSTRUKSI: STUDI KASUS PADA INDUSTRI JASA KONSTRUKSI DI DKI JAKARTA, INDONESIA

RAMADHANI, Jennyamor and YUNIAWAN, Ahyar,(30 November 2021), MULTIPLE TEAM MEMBERSHIP (MTM) DALAM INDUSTRI KONSTRUKSI: STUDI KASUS PADA INDUSTRI JASA KONSTRUKSI DI DKI JAKARTA, INDONESIA. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (48kB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (31kB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (31kB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi) - Published Version
Download (44kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka) - Published Version
Download (177kB)
[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only

Download (982kB) | Request a copy

Abstract

Secara keseluruhan, industri konstruksi berkembang pesat. Jumlah kegiatan dalam proyek konstruksi semakin meningkat, dimana kecepatan pembangunan mengarah pada pengembangan dana yang semakin besar dengan batasan waktu yang lebih singkat. Akibatnya, organisasi telah merespon dengan menugaskan individu ke beberapa tim secara bersamaan, metode yang dikenal sebagai multiple team membership (MTM). Tujuan dari penelitian ini adalah mengeksplorasi penerapan multiple team membership beserta kinerja individu dan tim dalam industri konstruksi. Selain itu penelitian ini juga mengeksplorasi pendekatan yang sesuai untuk digunakan agar proyek yang dikerjakan secara MTM dapat berjalan lancar khususnya di industri konstruksi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Menggunakan metode wawancara terstruktur dengan pengambilan sampel purposive sampling terhadap 20 orang pekerja yang telah dipilih sebelumnya sesuai kriteria yang sudah dibuat. Lokasinya bertempat di industri konstruksi yang ada di DKI Jakarta. Ditemukan bahwa penerapan MTM pada karyawan yang memiliki jabatan lebih tinggi lebih banyak menerima keuntungan daripada karyawan yang memiliki jabatan lebih rendah. Keuntungan bagi karyawan lebih tinggi adalah mendapat bayaran lebih, wawasan lebih luas, relasi lebih banyak dan tawaran-tawan proyek di masa depan. Sedangkan pada karyawan jabatan lebih rendah hanya mendapat wawasan lebih luas. Namun untuk kerugiannya mereka sama-sama merasakan kelelahan dan stres akibat beban kerja yang berlebih. Selain itu ditemukan juga pendeketan yang sesuai untuk digunakan agar proyek secara MTM dapat berjalan lancar adalah meningkatkan kemampuan multitasking dan mengatur jadwal dan strategi agar dapat membagi tugas dan waktu pada proyek-proyek yang dikerjakan.
Keywords : Multiple team membership, construction, individual and team performance, multi-team, multi-project, teamwork, management, Multiple team membership, konstruksi, kinerja individu dan tim, multi-tim, multi-proyek, kerjasama tim, manajemen
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Manajemen
Depositing User: Jennyamor Ramadhani
Date Deposited: 06 Jan 2022 06:22
Last Modified: 06 Jan 2022 06:23
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/9990

Actions (login required)

View Item
View Item