ANALISIS PENGARUH SOSIAL DAN EKONOMI TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DI INDONESIA

Kinerja ekonomi suatu negara tidak lepas dari peran sumber daya manusia. Daya saing tenaga kerja dianggap sebagai faktor kunci yang dapat mendorong daya saing perekonomian. Rendahnya daya saing tenaga kerja dan terjadinya tren pertumbuhan produktivitas tenaga kerja Indonesia yang cenderung menurun menunjukkan perlunya perhatian yang lebih serius untuk menciptakan produktivitas tenaga kerja yang lebih baik disertai dengan pertumbuhan yang lebih cepat dan masif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sosial (pendidikan dan usia) dan ekonomi (upah minimum provinsi dan penanaman modal asing) terhadap produktivitas tenaga kerja di Indonesia. Data yang digunakan berupa data panel 33 provinsi tahun 2010-2019. Metode analisis penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan model estimasi fixed effect model (FEM) dengan cross section weight dan coefficient covariance method cross section SUR (PSCE). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara parsial, variabel pendidikan dan upah minimum provinsi berpengaruh positif signifikan, usia berpengaruh negatif signifikan, sedangkan penanaman modal asing berpengaruh positif tidak signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja di Indonesia. Secara simultan, keempat variabel independen berpengaruh signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja di Indonesia. Variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja di Indonesia yaitu upah minimum provinsi.