ANALISIS RANTAI NILAI KOMODITAS ALPUKAT DI KECAMATAN BANDUNGAN, KABUPATEN SEMARANG

NURROHMAH, Wakhidatun and WARIDIN, Waridin,(17 January 2022), ANALISIS RANTAI NILAI KOMODITAS ALPUKAT DI KECAMATAN BANDUNGAN, KABUPATEN SEMARANG. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (23kB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (13kB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (24kB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi) - Published Version
Download (3MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka) - Published Version
Download (24kB)
[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kabupaten Semarang merupakan kabupaten yang menjadi sentra utama penghasil alpukat di Jawa Tengah. Produksi alpukat di Kabupaten Semarang dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. Pada tahun 2016, produksi alpukat di Kabupaten Semarang sebesar 149.252 kwintal, kemudian pada tahun 2019 menjadi 372.505 kwintal. Saat ini, alpukat merupakan salah satu buah unggulan di Kabupaten Semarang. Kecamatan Bandungan merupakan salah satu kecamatan yang memiliki jumlah produksi alpukat terbesar di Kabupaten Semarang. Penelitian dilaksanakan di tiga desa yaitu Desa Jetis, Banyukuning dan Kenteng. Pengambilan sampel petani menggunakan metode cluster random sampling dan untuk lembaga pemasaran menggunakan metode snowball sampling. Responden dalam penelitian ini terdiri dari 83 petani, 7 penebas, 7 pengepul desa, 7 pedagang besar, dan 10 pedagang pengecer. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan kuantitatif. Struktur pasar dianalisis menggunakan pengukuran rasio konsentrasi (CR4), IHH, dan MES. Perilaku pasar dianalisis dengan mendeskripsikan fungsi-fungsi pemasaran serta kinerja pasar dianalisis dengan perhitungan marjin pemasaran dan farmer’s share. Rantai nilai dianalisis secara deskriptif dengan penjabaran aktivitas primer dan sekunder dari masing-masing pelaku yang terlibat dalam pemasaran alpukat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasaran alpukat di Kecamatan Bandungan memiliki 5 saluran pemasaran. Struktur pada pemasaran alpukat di Kecamatan Bandungan cenderung mengarah pada pasar oligopsoni. Kinerja pasar menunjukkan bahwa margin pemasaran tertinggi terdapat pada saluran I sebesar Rp.21.500/kg dan margin terendah terdapat pada saluran 5 sebesar Rp.10.000/kg. Farmer’s share tertinggi terdapat pada saluran 3 sebesar 50,00% dan farmer’s share terendah terdapat pada saluran 2 sebesar 27,77%.
Keywords : SCP, Value Chain, Avocado, SCP, Rantai Nilai, Alpukat
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: WAKHIDATUN NURROHMAH
Date Deposited: 16 Feb 2022 06:47
Last Modified: 16 Feb 2022 06:47
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/10246

Actions (login required)

View Item
View Item