RJAAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DENGAN KETERLIBATAN KARYAWAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh karakteristik pekerjaan dan lingkungan kerja terhadap komitmen organisasional dengan keterlibatan karyawan sebagai variabel mediasi (studi pada pegawai Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pati). Penelitian ini berbasis pada teori pertukaran sosial yang melihat antara perilaku dengan lingkungan terdapat hubungan yang saling mempengaruhi. Penelitian ini berdasar fenomena hasil observasi di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pati terihat peningkatan ketidakhadiran dan keterlambatan yang tinggi menyebabkan rendahnya komitmen organisasional karyawan. Seorang karyawan yang tidak puas akan pekerjannya atau yang kurang berkomitmen pada organisasi akan terlihat menarik diri dari organisasi melalui ketidakhadiran ataupun keterlambatan. Penelitian ini memberikan kesimpulan, Pertama, dalam melihat faktor�faktor yang berpengaruh terhadap keterlibatan karyawan, karakteristik pekerjaan terbukti tidak berpengaruh terhadap keterlibatan karyawan. Sementara itu lingkungan kerja terbukti berpengaruh positif terhadap keterlibatan karyawan. Kedua, dalam melihat faktor-faktor yang berpengaruh terhadap komitmen organisasional, keterlibatan karyawan dan karakteristik pekerjaan terbukti tidak berpengaruh terhadap komitmen organisasional. Sementara itu lingkungan kerja terbukti berpengaruh positif terhadap komitmen organisasional. Ketiga, dalam melihat hubungan mediasinya, keterlibatan karyawan tidak terbukti dapat menjadi mediasi antara lingkungan kerja ataupun karakteristik pekerjaan dengan komitmen organisasional.