ANALISIS PENGARUH DESTINATION IMAGE TERHADAP REVISIT INTENTION DENGAN SELF-CONGRUITY DAN PLACE ATTACHMENT SEBAGAI VARIABEL INTERVENING ( Studi pada Wisatawan Objek Wisata Dusun Semilir, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah )

Berbagai provinsi telah memberlakukan serangkaian kebijakan serius dalam pariwisata, sebagai akibatnya setiap objek wisata telah dipoles dan didekorasi untuk menarik wisatawan. Dusun Semilir merupakan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Semarang yang memiliki konsep unik, dimana perpaduan dari wisata alam, pedesaaan, pendidikan, dan kuliner nusantara. Selain itu, ditengah pandemi Covid-19 Dusun Semilir memberikan lahan dan menampung UMKM sekitar dengan harapan mampu menggeliatkan kembali perekonomian masyarakat. Selain fenomena tersebut, ditemukan kesenjangan hasil dari penelitian sebelumnya yaitu tidak konsistennya hubungan antara citra destinasi dan niat kunjungan ulang. Berdasarkan kesenjangan penelitian terdahulu dan bersumber dari fenomena bisnis di lapangan, tujuan penelitian ini adalah membangun model penelitian empirik untuk mengatasi kesenjangan antara citra destinasi dan niat kunjungan ulang agar mendorong wisatawan untuk berkunjung kembali ke Dusun Semilir, melalui kesesuaian diri dan keterikatan tempat terhadap suatu destinasi wisata. Penelitian dimulai dengan mengembangkan kerangkan penelitian yaitu analisis hubungan antara citra destinasi, kesesuaian diri, keterikatan tempat, dan niat kunjungan ulang didasarkan pada self congruence theory dari penelitian sebelumnya. Pengumpulan data diperoleh 110 responden dengan menggunakan metode kuesioner yang terdiri dari pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup. Kriteria responden dari penelitian ini yaitu pernah berkunjung ke Dusun Semilir minimal satu kali, berasal dan/atau berdomisili di luar Kabupaten Semarang,minimal berusia tujuh belas tahun. Kemudian dilakukan analisis dari data yang diperoleh secara kuantitatif dan structural menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan program Analysis Moment of Structural(AMOS) 23. Penelitian ini menemukan bahwa citra destinasi memiliki pengaruh signifikan terhadap kesesuaian diri, sedangkan kesesuaian diri berpengaruh signifikan terhadap niat kunjungan ulang dan keterikatan tempat, terakhir,keterikatan tempat terbukti berpengaruh signifikan terhadap niat kunjungan ulang wisatawan Dusun Semilir. Sehingga, semua hipotesis penelitian ini dapat diterima setelah dilakukannya modifikasi model. Implikasi manajerial dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dan perbaikan bagi pihak Dusun Semilir dalam mengelola destinasi Dusun Semilir.