ANALISIS BIOEKONOMI UNTUK PENGELOLAAN SUMBERDAYA KERANG SIMPING (Amusium plueronectes) DI KABUPATEN BATANG, JAWA TENGAH

DEWI, Dian Ayunita Nugraheni Nurmala and SUSILOWATI, Indah and MARIA, Nugroho Sumarjiyanto Benedictus,(2 June 2010), ANALISIS BIOEKONOMI UNTUK PENGELOLAAN SUMBERDAYA KERANG SIMPING (Amusium plueronectes) DI KABUPATEN BATANG, JAWA TENGAH. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (161kB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (161kB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (161kB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi) - Published Version
Download (154kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka) - Published Version
Download (192kB)
[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kerang Simping (Amusium pleuronectes) merupakan salah satu sumberdaya perikanan yang memiliki potensi untuk dimanfaatkan karena memiliki nilai ekonomi tinggi dalam perdagangan internasional. Provinsi Jawa Tengah, tepatnya di Kabupaten Batang merupakan salah satu daerah yang terdapat penangkapan kerang simping. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis keadaan bioekonomi sumberdaya kerang simping dengan indikator MSY, MEY, dan OA, mengidentifikasi profil produsen kerang simping (nelayan dan pedagang), serta memberikan usulan pengelolaan sumberdaya kerang simping yang berkelanjutan di Kabupaten Batang. Metode analisis bioekonomi menggunakan model surplus produksi Gordon Schaefer dengan data jumlah trip penangkapan dan data produksi kerang simping selama 10 tahun (tahun 2000-2009). Identifikasi profil produsen dilakukan analisis Laba/Rugi, R/C, dan BEP. Hasil analisis bioekonomi dan profil produsen digunakan sebagai dasar untuk merumuskan usulan pengelolaan sumberdaya kerang simping yang berkelanjutan di Kabupaten Batang. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistages sampling. Hasil analisis dengan Model Bioekonomi Gordon-Schaefer menghasilkan batasan penangkapan kerang simping lestari (MSY) sebanyak 6713,31 kg/tahun dan EMSY 719 trip/tahun. Sedangkan penangkapan optimum (MEY) 5103,23 kg/tahun dan EMEY 352,21 trip/tahun. Kondisi open access (OA) produksinya sebanyak 5898,91 kg/tahun dan EOA 1050 trip/tahun. Hasil analisis Laba/Rugi untuk usaha penangkapan Arad menunjukkan keuntungan rata-rata nelayan arad di TPI Roban Rp252.500,00/trip. Nilai R/C rata-rata 1,42 berarti usaha penangkapan arad masih layak. Sedangkan BEP produksi (titik impas) terjadi pada saat produksi 3005,6 kg/tahun. Sedangkan hasil analisis Laba/Rugi untuk pedagang kerang simping adalah keuntungan rata-rata Rp 4.393.000,00/bulan. Analisis R/C untuk pedagang secara rata-rata nilainya 1,34 berarti usaha ini layak. BEP produksi terjadi pada produksi 1315,61 kg/tahun. Usulan pengelolaan sumberdaya kerang simping adalah dengan mengarahkan ukuran mesh size bagian kantong (cod end) dari 2 cm menjadi 5 cm atau menambahkan BED (By-cacth Excluder Device). Selain itu juga melakukan diversifikasi alat tangkap dan pengaturan musim penangkapan. Pendekatan secara sosial terhadap masyarakat perikanan di tempat penelitian
Keywords : Scallop, Bioeconomic, Fisheries Management,, Kerang Simping, Bioekonomi, Manajemen Perikanan,
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Yuwono Yuwono
Date Deposited: 06 Apr 2022 07:24
Last Modified: 06 Apr 2022 07:24
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/10516

Actions (login required)

View Item
View Item