ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR POTENSIAL DI PROPINSI JAWA BARAT

Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat dalam beberapa tahun terakhir ini menunjukkan fluktuasi yang sangat fantastis, apalagi setelah lepasnya beberapa daerah menjadi satu propinsi sendiri yaitu propinsi Banten. Dibandingkan dengan daerah lain di Pulau Jawa, pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tertinggal jauh. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak bisa dilepaskan dari faktor-faktor yang mempengaruhinya. Disamping itu juga banyak sektor-sektor yang cukup potensial yang bisa dikembangkan di Jawa Barat tapi belum dapat direalisasi. Atas dasar kenyataan inilah maka dalam penelitian ini akan dilakukan analisis yang mendalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan analisis sektor-sektor potensial di Propinsi Jawa Barat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Pembentukkan Modal Tetap Bruto, Angkatan kerja, Pengeluaran pembangunan dan aglomerasi terhadap pertumbuhan ekonomi dan juga menganalisis sektor-sektor mana saja yang merupakan sektor potensial dilihat dari kinerja sektoral. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data-data tersebut diperoleh dari BPS, BKPMD, Bappeda selama periode penelitian mulai tahun 1980 sampai dengan tahun 2002. Dan untuk menganalisis dan menaksir variabel-variabel yang dipergunakan dalam penelitian ini menggunakan teori ekonomi dan pendekatan ekonometrika berupa analisis regresi dan korelasi. Analisis regresi digunakan untuk menganalisis hubungan sebab akibat antara variabel tak bebas dengan variabel bebas. Dan untuk menganalisis sektor-sektor potensial digunakan analisis Shift-share, Location Quotient dan model rasio pertumbuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel bebas berupa PMTB, Angkatan kerja, Pengeluaran pembangunan dan Aglomerasi berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Propinsi Jawa Barat. Dan secara keseluruhan kelima variabel bebas tersebut berpengaruh positif dan signifikan terhadap PDRB, dimana variabel angkatan kerja berpengaruh paling besar. Sedangkan hasil analisis sektor-sektor potensial menunjukkan bahwa sektor yang paling potensial dan memiliki keunggulan kompetitif adalah sektor industri pengolahan dan sektor listrik, gas dan air bersih. Dari hasil analisis ini juga dapat ditunjukkan sektor-sektor lain yang masih bisa dikembangkan bahkan bisa menjadi sektor potensial di masa yang akan datang, yaitu sektor perdagangan, sektor pengangkutan, sektor keuangan dan sektor jasa-jasa.