FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KURS RUPIAH (IDR) TERHADAP DOLAR AMERIKA SERIKAT (USD) PADA PERIODE SISTEM KURS MENGAMBANG TERKENDALI DAN PERIODE SISTEM KURS MENGAMBANG BEBAS

Stabilitas perilaku kurs IDR terhadap USD (e) sangat diperlukan, demi menunjang kegiatan ekonomi domestik dan internasional. Penggunaan sistem kurs mengambang terkendali, kemudian digantikan sistem kurs mengambang bebas, menunjukkan perilaku kurs IDR terhadap USD (e) cenderung mengalami depresiasi disertai pergerakan yang relatif tidak teratur, yang berhubungan dengan perubahan kondisi variabel fundamental ekonomi Indonesia dan Amerika Serikat. Dengan dukungan teori kurs, khususnya pendekatan moneter dan neraca pembayaran, dilakukan penentuan variabel penelitian, yaitu; pendapatan nasional relatif, jumlah uang beredar relatif, tingkat bunga bunga relatif, tingkat inflasi relatif, serta cadangan devisa Indonesia. Penelitian ini bertujuan; untuk mengetahui dan menganalisis kointegrasi antara variabel independen terhadap variabel dependen, menganalisis pengaruh dan perbedaan perilaku kurs IDR/USD pada periode sistem kurs mengambang terkendali dan periode sistem kurs mengambang bebas, serta menganalisis kausalitas antara variabel independen dan variabel dependen. Model yang digunakan dalam rangka menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku IDR terhadap USD, yaitu model koreksi kesalahan atau error correction model (ECM). Melalui uji kointegrasi kelima variabel independen berkointegrasi dengan variabel perilaku kurs IDR terhadap USD (e). Pada jangka pendek, variabel yang memberikan pengaruh yang signifikan pada nilai t tabel (df 82; α 0,10=1,671; α 0,05=2,000dan α 0,01=2,660) disertai arah tanda pengaruh yang sesuai, yaitu; variabel jumlah uang beredar relatif (M1), tingkat inflasi relatif (i) dan cadangan devisa Indonesia (DR). Pada jangka panjang terdiri dari variabel tingkat inflasi relatif (i) dan cadangan devisa Indonesia (DR). Perilaku kurs IDR/USD (e) pada kedua periode kurs tersebut memilki perbedaan sebagai akibat dari perbedaan peranan otoritas moneter (Bank Indonesia) pada masing-masing sistem kurs. Variabel tingkat bunga (r), tingkat inflasi (i) dan cadangan devisa Indonesia (DR) menunjukkan hubungan kausalitas dengan variabel perilaku kurs IDR/USD (e) pada lag 2 dengan nilai probabilitas < α 0,05. Penelitian hanya didasarkan pada faktor fundamental ekonomi sebagai variabel independen secara relatif dalam menjelaskan perilaku kurs IDR terhadap USD (e). Penggunaan variabel dummy dalam model untuk menunjukkan perbedaan perilaku kurs IDR terhadap USD cenderung menebabkan ketidaknormalan residual. Kenyataannya, faktor non fundamental ekonomi juga memberikan pengaruh terhadap perilaku kurs IDR/USD, tetapi tidak menjadi fokus pada peneltiain ini. Penelitian ini perlu dilanjutkan dengan mengakaji perilaku kurs IDR terhadap USD dan lima mata uang kuat di dunia dengan menggunakan variabel lainnya yang relevan dengan perkembangan teori kurs.