ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA SEMARANG DAN KABUPATEN BLORA PROPINSI JAWA TENGAH

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Semarang dan Kabupaten Blora Propinsi Jawa Tengah, dengan menggunakan data pooling yang menggabungkan antara data antar waktu mulai dari tahun 1980 – 2000 dengan data silang tempat , yaitu Kota Semarang dan Kabupaten Blora. Pemilihan data silang tempat tersebut, didasarkan atas hasil pengelompokan wilayah berdasarkan Tipologi Klassen, yang terdiri dari 4 (empat) kategori, dimana pemilihan lokasi didasarkan atas perwakilan klas tertinggi dan terendah dalam Tipologi Klassen. Model yang digunakan adalah model pertumbuhan ekonomi neo klasik, dimana variabel yang digunakan diambil dari pendekatan model pertumbuhan agregat (pertumbuhan dari dalam), yang merupakan model prtumbuhan regional jangka panjang. Adapun variabel independennya adalah indikator harapan hidup, kapital, serta angkatan kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara indikator harapan hidup dan angkatan kerja terhadap total output Kota Semarang dan Kabupaten Blora Propinsi Jawa Tengah, yang didasarkan atas data perkembangan PDRB riil Kabupatn/Kota atas harga dasar konstan 1993. Sedangkan indikator Kapital tidak signifikan menunjukkan pengaruhnya terhadap total output. Adapun variabel dummy dalam penelitian ini tidak signifikan, yang berarti bahwa tidak ada perbedaan antara pertumbuhan ekonomi di Kota Semarang dengan Kabupaten Blora. Dalam upaya mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat, maka diperlukan upaya mempertahankan iklim usaha yang kondusif dan kebijakan pemerintah daerah yang diarahkan pada pengembangan dunia usaha yang mampu menyerap tenaga kerja, serta tetap senantiasa menjaga peningkatan kualitas sumberdaya manusia.