ANALISIS PERMINTAAN GULA KRISTAL PUTIH DI INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh dari harga gula kristal putih, harga gula merah, harga teh, pendapatan, dan efek pendapatan terhadap permintaan gula kristal putih di Indonesia. Produk gula merupakan salah satu bahan makanan pokok masyarakat Indonesia. Oleh karena hal tersebut persediaan dan harga gula harus selalu dijaga agar stabil. Menurut data, setiap tahun permintaan GKP terus mengalami peningkatan. Namun, dikarenakan adanya masalah inefisiensi pada industri gula nasional, produksi gula dalam negeri tidak cukup untuk memenuhi permintaannya sehingga terjadi deficit supply. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif analisis regresi linier data panel. Data dalam penelitian merupakan data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Pertanian, berupa data tahunan dari 34 provinsi di Indonesia periode tahun 2015- 2019.Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode tahun 2015-2019, permintaan dan harga gula kristal putih mempunyai tren negatif. Sedangkan, harga gula merah, harga teh, dan pendapatan mempunyai tren positif. Dengan tingkat signifikansi 0,05, variabel-variabel independen berupa harga GKP, harga teh, dan pendapatan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap permintaan GKP, sedangkan variabel independen gula merah tidak berpengaruh signifikan.