Pengaruh Tata Kelola Perusahaan, Struktur Modal, Dan Struktur Kepemilikan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tata kelola perusahaan (komisaris independen, komite audit independen, kualitas audit), struktur modal (market leverage, total leverage), struktur kepemilikan (kepemilikan manajemen, kepemilikan institusional, dan kepemilikan asing) terhadap nilai perusahaan (Tobin’s Q). Penelitian ini dilakukan dengan metode pengelolaan data sekunder terhadap laporan keuangan dan laporan tahunan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2020. Sampel penelitian adalah sebanyak 51 perusahaan. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda untuk menguji hipotesis yang dirumuskan. Hasil penelitian memperlihatkan bawa dari tiga proksi tata kelola perusahaan hanya kualitas audit yang memiliki pengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan artinya dengan di auditnya perusahaan menggunakan KAP big four maka penyajian laporan keuangan perusahaan lebih efektif dan terhindar dari salah saji maupun human error, sedangkan komisaris independen dan komite audit independen tidak memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan, untuk dua proksi struktur modal hanya market leverage yang mempengaruhi nilai perusahaan secara positif signifikan artinya penilaian pasar terhadap ekuitas perusahaan dapat memicu peningkatan investasi dan prioritasi pendanaan penting dilakukan oleh perusahaan, sedangkan total leverage tidak mempengaruhi nilai perusahaan, serta untuk keseluruhan proksi struktur kepemilikan yakni kepemilikan manajemen, kepemilikan institusional, dan kepemilikan asing tidak ada yang berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Maka dari itu, pengelolaan terhadap perusahaan penting dilakukan guna mengurangi masalah keagenan. Selain itu, penting bagi perusahaan untuk mengelola pendanaannya sehingga meningkatkan penilaian pasar.