HERMAWAN, Iwan and SUHARNOMO, Suharnomo and PERDHANA, Mirwan Surya,(30 June 2022), TRUST-BASED ACTIVE PARTICIPATION DALAM HUBUNGAN KAPABILITAS TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA ORGANISASI. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (38kB)
Download (38kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (144kB)
Download (144kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (161kB)
Download (161kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (114kB)
Download (114kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (554kB)
Download (554kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (24MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (24MB) | Request a copy
Abstract
Paradigma Knowledge-Based Economy (KBE) mendorong terbentuknya
industri kreatif. Industri kreatif menekankan kehadiran properti intelektual untuk
menciptakan daya beda melalui inovasi terhadap kompetitornya. Inovasi
berangkat dari sumber daya manusia (SDM), proses, dan teknologi dalam industri
kreatif. Ketiga komponen ini menjadi tantangan bagi industri kreatif untuk
dikembangkan. Pertama, SDM mendasarkan pada kemampuan dan kompetensi
departemen SDM dalam mendorong fungsi operasional dalam mengolah bahan
baku menjadi produk yang bernilai unik. Kedua, proses berkaitan dengan
kebutuhan pengetahuan yang digunakan untuk memperbaiki metode produksi
dalam industri kreatif. Fakta ini sejalan dengan industri kreatif yang fluktuatif,
dimana meskipun cenderung mengalami peningkatan, namun beberapa aspek
masih menjadi kendala, diantaranya stagnasi produksi baru sebesar 34% dan
jangkauan pasar sebesar 43%, ini berakar dari SDM yang masih kurang
profesional dan kompetitif. SDM yang dianggap tidak kompetitif juga merujuk
pada lemahnya peran Information Technology (IT) Capability, yang merupakan
komponen strategis ketiga dalam membangun inovasi dan mendorong
Organizational Performance. Namun, dalam banyak studi sebelumnya ditemukan
“insignifikansi” peran IT Capability terhadap Organizational Performance yang
diakibatkan rendahnya human capital dalam berbagai sector bisnis Kontradiksi
hasil studi peran IT Capability terhadap Organizational Performance menjadi
contradictory evidence gap. Tujuan penelitian adalah (a) membangun konsep
mediasi dengan mengembangkan variabel yang digunakan untuk mengungkit
peran IT Capability dalam pengaruhnya terhadap Organizational Performance.
(b) mengembangkan model Organization Development and Change yang
digunakan dalam mode pengembangan organisasi melalui peran learning dalam
rangka menciptakan kompetensi dan Readiness to Change dalam organisasi
melalui konteks IT Capability. Responden penelitian ini adalah manajer/pemilik
bisnis industry kreatif berbasis desain dengan sampel sebanyak 248. Trust-Based
Active Participation (TBAP) yang merupakan kebaruan konsep yang dibangun
dalam grand teori Learning Organization (LO), ditawarkan untuk mengungkit
peran IT Capability terhadap Organizational Performance. TBAP dalam
preposisinya merupakan daya ikat sosial kognitif dari Orgamizational Learning
(OL) yang memfasilitasi hadirnya efikasi elemen organisasi untuk berpartisipasi
aktif dalam induksi pengetahuan dengan menekankan trust sebagai sebuah nilai
krusial. Imbas TBAP dalam organisasi memperkuat hadirnya positive interaction,
cohesiveness, maupun response time, sebagai akselerasi bentuk belajar. Implikasi
studi ini diantaranya: (1) memberikan bukti bahwa TBAP yang diturunkan dalam
teori LO memberikan dampak memperbesar peran IT Capability (β = 0.960)
terhadap Organizational Performance (β = 0.798) dan memediasi secara parsial (β
= 0.766). TBAP menjadi bagian dalam perspektif organisasi sebagai makhluk
hidup (human beings) dengan menekankan pada value trust dan kolaborasi
melalui partisipasi aktif yang digunakan untuk menciptakan interaksi positif
dalam belajar secara kohesif. Hal ini memberikan kontribusi pada pengembangan
teori dalam LO yang telah ada. (2) TBAP menjadi moda pelatihan dan pengembangan organisasi dalam konteks organization development and change,
menguatkan repositori pengetahuan dalam membangun OL. Trust value dan
kohesifitas dalam belajar akan mendorong elemen organisasi untuk mendonasikan
pengetahuan tacit milik senior, khususnya yang pensiun agar tidak hilang dalam
organisasi.
Keywords : | IT Capability, Organizational Learning, Organizational Performance, Creative Industry, IT Capability, Organizational Learning, Organizational Performance, Industri Kreatif |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (PhD) |
Subjects: | Manajemen |
Depositing User: | iwan hermawan hermawan |
Date Deposited: | 18 Jul 2022 02:38 |
Last Modified: | 18 Jul 2022 03:03 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/11151 |