RAHARJONO, Erry and POERWONO, Dwisetia and MUDAKIR, Y Bagio,(26 January 2005), ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN PASAR KAYU BULAT PINUS YANG DIHADAPI PERUM PERHUTANI UNIT I JAWA TENGAH. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (16kB)
Download (16kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (115kB)
Download (115kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (126kB)
Download (126kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (13kB)
Download (13kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perilaku permintaan kayu bulat pinus di Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah. Populasi pada penelitian ini adalah Pabrik/Industri pengolah kayu pinus yang terdaftar pada Biro Pemasaran Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah sebanyak 95 unit. Sumber data utama penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari beberapa instansi pemerintah terkait, yaitu Departemen Kehutanan dan Perkebunan , Departemen Perindustrian dan Perdagangan dan Biro Pusat Statistik, selain itu juga dari kantor Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah dan Kesatuan Pemangkuan Hutan ( KPH ) , Produsen kayu pinus yaitu Pekalongan Barat, Pekalongan Timur, Banyummas Barat, Banyumas Timur, Kedu Utara, Kedu Selatan, Surakarta, Semarang dan Pati. Sedangkan untuk melengkapi data diperoleh dengan wawancara dari beberapa pengusaha pabrik / industri pengolah kayu pinus di Jawa Tengah serta data dari buku – buku statistik dan artikel – artikel yang berkaitan dengan topik masalah
Model yang digunakan untuk mengestimasi data adalah model analisis dengan Regresi Linier Berganda yang ditransformasikan dalam model logaritma natural .
Hasil analisa pada tingkat signifikasi = 5 persen, menunjukkan bahwa variabel harga kayu bulat pinus, jumlah pabrik/industri pengolah kayu pinus, pendapatan per kapita dan nilai tukar rupiah berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan kayu bulat pinus. Adapun Variabel harga kayu sengon, harga sawn timber dan harga ekspor finger joint tidak berpengaruh signifikan terhadap permintaan kayu bulat pinus
Elastisitas harga kayu bulat pinus bersifat elastis terhadap permintaan kayu bulat pinus, besarnya koefisien elastisitasnya –1,099. Pendapatan per kapita juga bersifat elastis terhadap permintaan kayu bulat pinus dengan koefisien elastisitas sebesar 1,310. Koefisien elastisitas jumlah pabrik/industri sebesar 0,714 dan koefisien elastisitas nilai tukar rupiah sebesar –0,877.
Rekomendasi yang disusun berdasarkan hasil kesimpulan dan implikasi kebijakan adalah : (a) Pengaturan pada kebijakan penetapan harga kayu bulat pinus (b) Regulasi pada perijinan pabrik/industri pengolah kayu pinus yang berada pada skala menengah kebawah (c) Pembinaan terhadap industri pengolah kayu pinus skala menengah kebawah dengan bantuan sarana dan prasarana dan peningkatan ketrampilan.
Keywords : | UNSPECIFIED, UNSPECIFIED |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Yuwono Yuwono |
Date Deposited: | 12 Aug 2022 07:36 |
Last Modified: | 12 Aug 2022 07:36 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/11351 |