ANALISIS DAMPAK KREDIT USAHA RAKYAT DARI BANK BRI TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA MIKRO DI KECAMATAN DAYEUHLUHUR KABUPATEN CILACAP

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berperan penting dalam perekonomian nasional, terutama dalam penyerapan tenaga kerja dan peningkatan Produk Domestik Bruto. Namun keterbatasan modal usaha menjadi penghambat perkembangan usaha yang pada akhirnya akan mempengaruhi penjualan dan keuntungan usaha. Adanya program Kredit Usaha Rakyat dari Bank BRI diharapkan mampu memberikan perkembangan bagi usaha mikro. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan modal usaha, omzet penjualan, laba usaha, dan jumlah jam kerja pada usaha mikro di Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap sebelum dan sesudah memperoleh Kredit Usaha Rakyat dari Bank BRI. Penelitian ini menggunakan data primer dengan sampel sebanyak 80 responden usaha mikro di Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap. Data diperoleh melalui wawancara dan pengisian kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji Validitas dan Uji Reliabilitas untuk mengukur keakuratan kuesioner dan Uji Pangkat Tanda Wilcoxon untuk mengetahui perkembangan usaha mikro sebelum dan sesudah memperoleh Kredit Usaha Rakyat dari Bank BRI. Hasil uji validitas dan reliabilitas menunjukan bahwa kuesioner yang telah dibagikan kepada 80 responden adalah valid dan reliabel. Hasil uji pangkat tanda Wilcoxon terhadap 80 responden menunjukan bahwa Kredit Usaha Rakyat dari Bank BRI dapat membantu pelaku usaha mikro meningkatkan modal usaha, omzet penjualan, laba usaha, dan jumlah jam kerja. Modal usaha meningkat 195%, omzet penjualan meningkat 165%, laba usaha meningkat 116%, dan jumlah jam kerja meningkat 2% setelah memperoleh Kredit Usaha Rakyat dari Bank BRI.