ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN ANAK TIDAK MELANJUTKAN SEKOLAH DI INDONESIA

Putus sekolah memberikan pengaruh terhadap penurunan pembentukan modal manusia, di mana ketika seseorang mengalami putus sekolah maka produktivitas akan menurun yang kemudian berdampak pada penurunan kesejahteraan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan anak untuk tidak melanjutkan sekolah di Indonesia. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang berasal dari Indonesian Family Life Survey gelombang 5 (IFLS-5) tahun 2014. Subjek penelitian ini adalah anak usia sekolah umur 7 sampai 18 tahun dengan sampel sebanyak 10.192 individu. Analisis data menggunakan regresi model probit dengan bantuan software STATA16. Variabel yang digunakan penelitian ini yaitu pendidikan kepala rumah tangga, pendapatan rumah tangga, jumlah anggota rumah tangga, aktivitas anak bekerja dan daerah tempat tinggal. Hasil estimasi dengan model probit menemukan bahwa pendidikan kepala rumah tangga, pendapatan rumah tangga dan jumlah anggota rumah tangga secara signifikan mempengaruhi keputusan anak untuk tidak melanjutkan sekolah di Indonesia. Hasil analisis marginal effect dari estimasi model probit menunjukkan bahwa tingkat pendidikan kepala rumah tangga dan pendapatan rumah tangga yang semakin meningkat akan menurunkan probabilitas anak untuk tidak melanjutkan sekolah, sedangkan jumlah anggota rumah tangga yang semakin meningkat akan meningkatkan probabilitas anak untuk tidak melanjutkan sekolah.