ANALISIS PERILAKU KETIDAKPATUHAN TERHADAP KETENTUAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PADA PEMERINTAH KOTA SEMARANG

ISMAIL, Ismail,(2011), ANALISIS PERILAKU KETIDAKPATUHAN TERHADAP KETENTUAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PADA PEMERINTAH KOTA SEMARANG. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (59kB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (112kB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (112kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka) - Published Version
Download (478kB)
[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Ketidakpatuhan dalam kegiatan pengadaan barang/jasa pemerintah masih relatif banyak terjadi di Indonesia. Padahal Pemerintah telah menyusun pedoman pelaksanaan kegiatan pengadaan barang/jasa yang wajib diikuti oleh para pengelola kegiatan pengadaan barang/jasa. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku ketidakpatuhan pengelola kegiatan pengadaan barang/jasa pemerintah di lingkungan Pemerintah Kota Semarang. Sampel penelitian terdiri dari 107 orang pengelola kegiatan pengadaan barang/jasa pemerintah yang telah memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa. Model ketidakpatuhan dalam penelitian ini menggunakan beberapa variabel independen seperti lingkungan sosial, probabilitas terdeteksinya ketidakpatuhan, probabilitas pengenaan hukuman yang menjerakan, manfaat ekonomi, dan faktor demografi berupa jenis gender, tingkat pendidikan dan masa kerja. Model Probit digunakan untuk menganalisis model penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel independen secara simultan mempengaruhi perilaku ketidakpatuhan pada α = 5 %. Variabel lingkungan sosial, probabilitas terdeteksinya ketidakpatuhan dan pengenaan hukuman yang menjerakan berpengaruh negatif dan signifikan. Variabel manfaat ekonomi dan masa kerja berpengaruh positif dan signifikan. Variabel jenis gender dan tingkat pendidikan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku ketidakpatuhan dari para responden. Secara singkat, saran penting dari penelitian ini adalah bahwa penegakan kode etik dan aturan perilaku, peningkatan kapasitas aparat pengawasan dan penegak hukum, serta pengenaan hukuman yang menjerakan diperlukan untuk meningkatkan tingkat kepatuhan dalam kegiatan pengadaan barang/jasa pemerintah.
Keywords : Non-compliance, public sector, procurement, government, Probit, Semarang, Ketidakpatuhan, Pengadaan Barang/Jasa, Pemerintah, Probit, Semarang.
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Yuwono Yuwono
Date Deposited: 27 Sep 2022 11:37
Last Modified: 27 Sep 2022 11:37
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/11607

Actions (login required)

View Item
View Item