PRIANTANA, Riha Dedi and ROHMAN, Abdul and FUAD, Fuad,(December 2019), DETERMINAN DAN KONSEKUENSI STICKY COST : STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PUBLIK DI INDONESIA. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (83kB)
Download (83kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (6kB)
Download (6kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (7kB)
Download (7kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (208kB)
Download (208kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (436kB)
Download (436kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi determinan dan konsekuensi sticky cost
perusahaan berdasarkan behavioral theory of the firm. Populasi penelitian ini terdiri
2,416 observasi atas firm-year dari 302 perusahaan publik yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI), kecuali perusahaan keuangan dan perbankan untuk tahun
2010 sampai 2017. Pengolahan dan analisis data menggunakan panel data dengan
bantuan software statistik Eviews edisi 10. Adapun hasil penelitian ini
membuktikan bahwa level sticky cost perusahaan itu meningkat ketika attainment
discrepancy level yang sosial, sedangkan pengaruh attainment discrepancy level
historis menyebabkan penurunan tingkat sticky cost. Slack sumber daya itu
ditemukan juga mengurangi sticky cost perusahaan. Adapun pengaruh industri
terhadap determinan perilaku sticky cost ditemukan bahwa pengaruh attainment
discrepancy level historis terhadap perilaku sticky cost lebih besar pada industri non
manufaktur dibandingkan industri manufaktur, sedangkan determinan lain tidak
berbeda antar industri jasa, perdagangan dan industri manufaktur. Penelitian ini
tidak berhasil menunjukkan perbedaan antara slack yang kecil dengan slack yang
besar sebagai determinan sticky cost ketika kedua perusahaan tersebut sama-sama
memiliki attainment discrepancy level yang positif, baik historis maupun sosial.
Penelitian ini hanya berhasil membuktikan best effort-sticky cost menghasilkan laba
operasional masa depan yang lebih baik dibandingkan least effort-sticky cost, yaitu
ketika best effort-sticky cost yang terbentuk dari interaksi kinerja historis positif dan
keberadaan total slack sumber daya besar, dan juga dimensi available slack. Hal ini
tidak berlaku pada interaksi best effort-sticky cost yang terdiri atas capaian kinerja
sosial dan keberadaan total slack sumber daya, termasuk masing-masing dimensi
slack-nya. Oleh karena itu, area penelitian sticky cost masih memiliki peluang besar
untuk beberapa dekade mendatang.
Keywords : | sticky costs, behavioral theory of the firm, attainment discrepancy level, slack resources, best effort-sticky cost, least effort-sticky cost, sticky costs, behavioral theory of the firm, attainment discrepancy level, slack sumber daya, best effort-sticky cost, least effort-sticky cost |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (PhD) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | Yuwono Yuwono |
Date Deposited: | 29 Sep 2022 10:38 |
Last Modified: | 29 Sep 2022 10:38 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/11650 |