PENGARUH DIMENSI KEADILAN ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI, DAN KEPERCAYAAN PADA ATASAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Penelitian ini bertujuan untuk menguji keadilan prosedural, keadilan distributif, dan keadilan interaksional yang dirasakan manajer di tempat kerja mengenai perlakuan yang diterima dari organisasi terhadap outcome yang diperlihatkannya dengan menggunakan Teori Perilaku Rencanaan, Teori Keadilan Organisasional, dan Teori Ekspektasi. Hasil yang diperlihatkan manajer meliputi kepercayaan pada atasan, komitmen organisasi yang terdiri dari komitmen afektif, komitmen berkelanjutan (komitmen kontinuen), dan komitmen normatif, serta kinerja manajer. Penelitian ini menggunakan metode survey dalam mengumpulan data dan metode pemilihan sampel dengan pertimbangan pada perusahaan BUMN di Propinsi Maluku yang diwakili oleh para manajer level menengah dan level bawah. Total kuesioner yang disebar sebanyak 310, dan sebanyak 276 yang dikembalikan. Kuesioner yang cacat sebanyak 3 kuesioner sehingga 273 yang digunakan dalam analisis dengan tingkat respon sebesar 88 %. Hipotesis penelitian ini diuji dengan menggunakan Structural Equation Modelling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keadilan prosedural dan keadilan interaksional berpengaruh terhadap kinerja manajerial, sedangkan keadilan distributif tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Bukti empiris menunjukkan bahwa keadilan distributif berpengaruh terhadap komitmen organisasi, yang terdiri dari komitmen afektif, komitmen berkelanjutan, dan komitmen normatif, namun keadilan prosedural dan keadilan interaksional tidak berpengaruh terhadap komitmen organisasi. Keadilan distributif dan keadilan interaksional berpengaruh terhadap kepercayaan pada atasan, sedangkan keadilan prosedural tidak berpengaruh terhadap kepercayaan pada atasan. Komitmen organisasi yang terdiri dari komitmen afektif, komitmen berkelanjutan, dan komitmen normatif ditemukan berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Kepercayaan pada atasan juga memberikan pengaruh terhadap kinerja manajerial.