LUDFERNANDO, Chrisna Yoseph and GUNANTO, Edy Yusuf Agung,(21 September 2022), DETERMINAN DEFISIT NERACA TRANSAKSI BERJALAN DAN DEFISIT ANGGARAN: TWIN DEFICIT INDONESIA. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (37kB)
Download (37kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (125kB)
Download (125kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (230kB)
Download (230kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (223kB)
Download (223kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (367kB)
Download (367kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Krisis yang terjadi secara global telah mendorong Indonesia mengalami ketidakseimbangan eksternal dan internal. Dalam hal ini defisit neraca transaksi berjalan menjadi salah satu masalah yang penting terkait keseimbangan eksternal karena berkaitan dengan cadangan devisa Indonesia. Krisis tidak hanya menyebabkan ketidakseimbangan eksternal tetapi juga menyebabkan ketidakseimbangan internal. Salah satu instrumen dalam mencapai keseimbangan internal, pemerintah Indonesia menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), namun Indonesia menerapkan kebijakan anggaran yang defisit sehingga dengan kondisi ini Indonesia mengalami defisit kembar (twin deficit).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan yang menyebabkan terjadinya defisit pada neraca transaksi berjalan dan anggaran pemerintah. Dalam menganalisis determinan neraca transaksi berjalan digunakan variabel anggaran pemerintah, nilai tukar, pertumbuhan ekonomi, indeks harga komoditas, dan trade openness. Sedangkan untuk menganalisis determinan anggaran pemerintah digunakan variabel pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan suku bunga. Alat analisis yang digunakan adalah Error Correction Model (ECM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa varabel pertumbuhan ekonomi, indeks harga komoditas, dan trade openess berpengaruh negatif signifikan terhadap neraca transaksi berjalan dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Variabel anggaran pemerintah berpengaruh positif signifikan dalam jangka pendek terhadap neraca transaksi berjalan, sedangkan variabel nilai tukar berpengaruh negatif dan signifikan dalam jangka panjang terhadap neraca transaksi berjalan. Pada determinan anggaran pemerintah variabel pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif signifikan dalam jangka panjang maupun jangka pendek, sedangkan variabel inflasi berpengaruh negatif signifikan dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Namun untuk variabel suku bunga tidak berpengaruh signifikan dalam jangka panjang maupun jangka pendek.
Keywords : | current account balance; government budget: current account; APBN; ECM, neraca transaksi berjalan; anggaran pemerintah: current account; APBN; ECM |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Chrisna Yoseph Ludfernando |
Date Deposited: | 07 Nov 2022 03:31 |
Last Modified: | 07 Nov 2022 03:31 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/11796 |