ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PERMINTAAN PARIWISATA ASEAN DI INDONESIA TAHUN 2001-2020

Indonesia tercatat memiliki rata-rata kunjungan wisatawan mancanegara terendah apabila dibandingkan dengan tiga negara utama ASEAN yakni Malaysia, Singapura, dan Thailand sehingga membuktikan bahwa Indonesia belum sepenuhnya dijadikan sebagai tujuan utama wisatawan mancanegara untuk berwisata. Rendahnya kunjungan wisatawan mancanegara di Indonesia selama 20 tahun terakhir dipengaruhi oleh faktor kekuatan pasar dari sisi permintaan baik melalui efek harga maupun pendapatan, serta dipengaruhi oleh faktor dari luar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengeluaran wisatawan, nilai tukar, PDB per kapita, IHK, terorisme, dan COVID-19 terhadap jumlah kunjungan wisatawan di Indonesia tahun 2001-2020. Penelitian ini menggunakan metode regresi data panel dengan pemilihan model Fixed Effect Model (FEM) yang terdiri dari lima negara ASEAN yakni Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, dan Brunei Darussalam tahun 2001-2020. Hasil dari penelitian ini menunjukkan secara uji parsial bahwa pengeluaran wisatawan, IHK, terorisme, dan COVID-19 secara signifikan berpengaruh negatif terhadap jumlah kunjungan wisatawan, serta nilai tukar dan PDB per kapita secara signifikan berpengaruh positif terhadap jumlah kunjungan wisatawan. Berdasarkan enam variabel yang signifikan tersebut, terjadinya terorisme memberikan pengaruh terbesar terhadap jumlah kunjungan wisatawan di Indonesia tahun 2001-2020.