SHOBIKHATI, Shobikhati and SUSILOWATI, Indah,(1 November 2022), VALUASI EKONOMI PENGEMBANGAN WISATA BERBASIS GREEN TOURISM (Studi Kasus: Objek Wisata Black Canyon Desa Kayupuring Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (183kB)
Download (183kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (202kB)
Download (202kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (165kB)
Download (165kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (436kB)
Download (436kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (401kB)
Download (401kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (3MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (3MB) | Request a copy
Abstract
Kampanye lingkungan yang berlangsung di tingkat internasional
menunjukkan bahwa masalah lingkungan memiliki korelasi dengan berbagai
aspek kehidupan, termasuk pariwisata. Green tourism merupakan bentuk
pariwisata yang memiliki tampilan terbaik dalam memupuk pengalaman belajar
dan apresiasi secara berkelanjutan dalam mengelola dan meningkatkan kelestarian
lingkungan alam, budaya, sosial dan sumber daya destinasi. Objek wisata black
canyon dipandang perlu untuk menerapkan pengembangan wisata berbasis green
tourism. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Mengidentifikasi kondisi wisata
black canyon terhadap Stakeholder; 2) Menyusun rancangan pasar hipotetik untuk
pengembangan wisata berbasis green tourism; 3) Mengestimasi tingkat kesediaan
membayar (WTP) wisatawan dalam rangka pengembangan wisata berbasis green
tourism; 4) Menganalisis skenario terbaik pengembangan wisata black canyon
berbasis green tourism.
Metode untuk menghitung nilai WTP dalam penelitian ini adalah
diperoleh dari data primer dari 155 responden. Pemilihan responden
menggunakan metode accidental sampling, sedangkan pemilihan key person
dengan menggunakan purposive sampling. Analisis dalam penelitian ini
dilaksanakan dengan pendekatan mixed method. Hasil analisis menunjukkan
bahwa mayoritas wisatawan memiliki kesediaan untuk membayar (willingness to
pay). Berdasarkan hasil Contingent Valuation Method terdapat 128 responden
bersedia untuk membayar, sehingga diperoleh nilai WTP sebesar Rp 18.000 dan
dengan nilai total WTP sebesar Rp 619.668.000. Nilai rata-rata dan total WTP
tersebut dapat dijadikan sebagai acuan dalam penetapan retribusi tiket masuk
objek wisata yang kemudian digunakan untuk membantu biaya operasional
pengembangan objek wisata. Berdasarkan hasil analisis WTP, skenario dua
menjadi skenario terbaik untuk pengembangan wisata berbasis green tourism di
objek wisata black canyon Desa Kayupuring.
Keywords : | Pekalongan Regency, willingness to pay, tourism development, green tourism, Kabupaten Pekalongan, willingness to pay, pengembangan wisata, green tourism |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Shobikhati |
Date Deposited: | 28 Nov 2022 04:08 |
Last Modified: | 28 Nov 2022 04:08 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/11845 |