YULIANTO, Elmo Farrera and ARIANTI, Fitrie,(3 October 2022), ANALISIS DETERMINAN KEMISKINAN DI KAWASAN BARLINGMASCAKEB (BANJARNEGARA, PURBALINGGA, BANYUMAS, CILACAP, KEBUMEN) TAHUN 2014-2020. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (64kB)
Download (64kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (7kB)
Download (7kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (7kB)
Download (7kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (32kB)
Download (32kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (100kB)
Download (100kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Barlingmascakeb merupakan wilayah dengan tingkat kemiskinan tertinggi
dalam dekade terakhir dengan rata-rata persentase kemiskinan sebesar 16 persen
lebih tinggi dari rata-rata kemiskinan Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, tingkat
pengangguran terbuka (TPT), upah mimimum, dan indeks pembangunan manusia
(IPM) terhadap kemiskinan di Kawasan Barlingmascakeb (Banjarnegaara,
Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Kebumen) Tahun 2014-2020.
Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan
data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia tahun
2014-2020. Metode yang digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi kemiskinan di Kawasan Barlingmascakeb tahun 2014-2020 adalah
regresi data panel.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial pertumbuhan
ekonomi dan upah minimum berpengaruh negatif namun tidak signifikan. Kondisi
tersebut terjadi karena pertumbuhan ekonomi di Kawasan Barlingmascakeb
didominasi oleh sektor pertanian yang dalam pengupahan tidak menggunakan
standarisasi upah minimum. Tingkat pengangguran terbuka berpengaruh positif
sedangkan indeks pembangunan manusia (IPM) berpengaruh negatif terhadap
kemiskinan di Kawasan Barlingmascakeb sehingga upaya perbaikan kapasitas
modal manusia perlu ditingkatkan dan pemerintah dihimbau menurunkan jumlah
pengangguran dalam upaya menurunkan tingkat kemiskinan di Kawasan
Barlingmascakeb. Secara simultan pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran
terbuka (TPT), upah minimum, dan indeks pembangunan manusia (IPM)
berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan di Kawasan Barlingmascakeb
Keywords : | Poverty, Economic Growth, Unemployment, Minimum Wage, Human Development Index, Kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran, Upah Minimum, Indeks Pembangunan Manusia |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Elmo Farrera |
Date Deposited: | 30 Nov 2022 07:18 |
Last Modified: | 30 Nov 2022 07:18 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/11857 |